MAJALENGKA, Klikaktual.com - Kondisi Asep Sunardi (31) warga Desa Paningkiran, Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat yang menjadi korban pengeroyokan oleh gerombolan geng motor Minggu (14/11/2021) kini sudah pulih.
Ia sudah berada di rumahnya setelah beberapa hari mendapatkan perawatan intensif di RS Mitra Plumbon, Cirebon, Jawa Barat.
Asep menceritakan kronologi saat dirinya menjadi korban pembacokan oleh kawanan geng motor pada Minggu (14/11/2021) dini hari. Ia mendapatkan luka di tubuh cukup banyak.
Baca Juga: Sudah PPKM Level 1, Kapasitas Pembelajaran Tatap Muka di Kota Cirebon Masih Tetap 50 Persen
"Luka yang paling parah terjadi di bagian dada. Kalau dihitung semuanya ada 9 luka. Bacokannya sangat keras," tutur Asep dikediamannya, Rabu (17/11/2021).
Asep menuturkan, kejadian bermula saat ia tertidur di depan bengkelnya yang berada persis di seberang minimarket, tepatnya di jalan raya Parapatan-Rajagaluh, Desa Paningkiran, Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Majalengka.
Saat itu, ia sedang bersama satu temannya bernama Agung.
Baca Juga: 12 Ucapan Selamat Milad Muhammadiyah 2021, Cocok Dibagikan di Media Sosial
"Bengkelnya sih memang sudah tutup. Saya sudah biasa sering bareng teman saya (Agung) nongkrong depan bengkel. Apalagi saat kejadian kan malam Minggu," tuturnya.
Suasana menjadi mencekam setelah teman dari Agung bernama Febri tiba di lokasi kejadian. Beberapa saat selang kedatangan Febri, mulai datang kawanan geng motor berjumlah 6 orang dengan tiga sepeda motor yang dikendarai.
"Pas sadar saat saya sudah dibacokin sama dua orang. Sementara Agung dan Febri sudah kabur ke belakang bengkel," katanya.
Baca Juga: 17 Link Twibbon Milad Muhammadiyah 2021, Gratis untuk Foto Profil Baru
Kemudian kawanan geng motor juga tetap melakukan aksi brutalnya saat Asep lari ke kamar di dalam bengkelnya. Gerombolan geng motor tersebut tetap mengejarnya dan melakukan pembacokan.
"Saya terdesak dan tersungkur banyak darah di kamar. Tangan, dada dan punggung kena luka bacok," ulas Asep.