JAKARTA, Klikaktual.com - Prediksi dari para pengamat terkait kenaikan pangkat dari Letjen Dudung Abdurachman sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) tidak meleset.
Rencananya, Dudung Abdurachman akan dilantik Presiden Joko Widodo menjadi KSAD pada siang ini, Rabu 17 November 2021 sekitar pukul 13.30 WIB bersamaan dengan pelantikan dari Panglima TNI dan Kepala BNPB.
Lantas siapakah Dudung Abdurachman yang akan menggantikan Andika Perkasa sebagai KSAD?
Dudung merupakan pria kelahiran Bandung, Jawa Barat pada 16 November 1965. Dudung Abdurachman masih memiliki darah Cirebon keturunan Sunan Gunung Jati dari P Sumbu Mangkurat Sari/Pangeran Trusmi (Syarif Wilayatullah) dari jalur putra "Pangeran Syeikh Pasiraga" Depok, Cirebon dari jalur cicitnya yang bernama Kuwu Muharom Wira Subrata Kepuh.
Baca Juga: Ini Daftar 12 Calon Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh yang Akan Dilantik Jokowi Siang Ini
Dudung Abdurachman merupakan putra dari pasangan Bapak Nasuha dan Ibu Nasyati PNS di lingkungan Bekangdam VI/Siliwangi. Ia termasuk dari keluarga yang baik dan dermawan, dari keluarganya yang mewakafkan tanah untuk Pondok Pesantren Majaalis Al-Khidhir di Klapanunggal Bogor yang diasuh oleh Asy-Syaikh Muhammad Al-Khidhir.
Mengawali dengan menceritakan pengalamannya dari SMP sampai dengan saat ini. Ia Menyelesaikan sekolah dari SD sampai SMA di Kota Bandung (1972—1985). Ia lulus SMA Negeri 9 Bandung pada tahun 1985 dan kemudian ia mendaftarkan diri di Akademi Militer Magelang.
Ia lulus dari Akademi Militer (Akmil) pada 1988 dari kecabangan Infanteri. Sejumlah nama di angkatannya sudah lebih dulu mendapat jabatan penting sebelum Dudung.
Baca Juga: 15 Kata-Kata Ucapan Hari Pelajar Internasional 2021 yang Cocok Dibagikan di Media Sosial
Sebut saja salah satunya Mayor Jenderal Ilham Alamsyah, yang sempat menjabat Kepala Badan Intelijen Strategis (BAIS) pada 2017 silam.
Dudung pernah menjabat Wakil Gubernur Akmil pada 2015 hingga 2016. Dari sana, peningkatan jabatannya terus berjalan lancar. Ia naik menjadi Staf Khusus KSAD selama setahun, kemudian Wakil Asisten Teritorial (Waaster) KASAD setelahnya.
Setelah itu, Dudung Abdurachman langsung diangkat menjadi Gubernur Akmil pada 2018. Posisi ini ia jabat selama dua tahun. Hingga pada Agustus 2020 lalu, Dudung dilantik menjadi Pangdam Jaya oleh KASAD Jenderal Andika Perkasa.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 17 November 2021 :Irvan Kantongi Alamat Rendy, Trauma Jessica Segera Sembuh?
Selama menjabat Pangdam Jaya, Dudung diketahui, Dudung sempat menjadi berita setelah mencopot dan menurunkan baliho-baliho eks imam besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS) di Jakarta saat menjabat Pangdam Jaya.
Artikel Terkait
Jadwal Sepakbola Liga 1 dan 2 Hari Ini, 17-18 November 2021 Lengkap dengan Live Streamingnya
Ini Profile dan Biodata Lengkap Max Sopacua, Politisi Partai Demokrat Kubu KLB yang Meninggal Dunia Pagi Tadi
Akankah Catherine Lepaskan Rendy, Ataukah Sebaliknya? Ini Sinopsis Ikatan Cinta 17 November 2021
Jenderal Andika Perkasa Dilantik Jadi Panglima TNI Siang Ini, Disiarkan Kanal YouTube Setpres