Profil Teuku Tegar Abadi, Atlet Lompat Galah dengan Segudang Prestasi yang Dapat Tiket Khusus Jadi Polisi

MIMPI Teuku Tegar Abadi untuk menjadi polisi benar-benar terwujud. Lewat video call bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Sabtu (13/11/2021), Teuku Tegar Abadi akan menjadi anggota Polri melalui rekrutmen proaktif.

Teuku Tegar Abadi yang merupakan atlet lompat galah peraih medali emas pada PON XX Papua itu pun menjadi perbincangan masyarakat luas. Maklum, video call dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah beredar luas di media sosial.

Dalam video call itu diketahui bahwa Teuku Tegar Abadi ingin menjadi polisi lantaran terinspirasi dari sang kakek yang merupakan mantan anggota polisi.

Baca Juga: Lirik Lagu Janji Setia, Ria Ricis dan Teuku Ryan

Lalu, siapakah Teuku Tegar Abadi dan bagiamana ia mencatatkan sejumlah prestasi, baik di tingkat nasional maupun tingkat Internasional?

Teuku Tegar Abadi merupakan atlet kelahiran Tuban, Jawa Timur, 13 Desember 1998. Ia merupakan jebolah SMA Negeri Olah Raga Sidoarjo, Jawa Timur.

Dikutip dari situs resmi Pemkab Tuban, Teuku Tegar Abadi sukses mengukir sejumlah prestasi dalam kejuaraan lompat galah. 

Baca Juga: Kilang Minyak Pertamina RU IV Cilacap Terbakar, Begini Penjelasan Pertamina

Misalnya di kancah Internasional, Teguh Tegar Abadi berhasil menyabet medali emas Asean School Games pada 21-29 Juli 2016 di Chiang Mai, Thailand.

Atlet yang juga mengikuti Pelatnas (Pemusatan Latihan Nasional) Atletik di Jakarta sejak 2014 lalu itu pernah meraih medali perunggu kejuaraan atletik lompat galah Remaja Tingkat Asia pertama di Doha, Qatar, Mei 2015.

Lalu, Teuku Tegar Abadi juga meraih medali emas Kejuaraan Atletik Pelajar Asia ke II di Wuhan, China, Juni 2015. Dan, masih banyak segudang prestasi nasional lainnya.

Baca Juga: Hari Diabetes Sedunia 2021: Sejarah, Peringatan dan Link Download Twibbon Untuk Media Sosial

Atlet yang akrab disapa Tegar itu mengaku jika prestasi yang diraihnya tidak diperoleh dengan cara instan. Semua diraih dengan latihan yang sungguh-sungguh serta dukungan dari keluarga, pelatih dan teman-teman. 

Sehingga bisa mengantarkannya hingga seperti sekarang. “Semua diraih dengan kerja keras dan sungguh-sungguh disertai dengan doa,’’ ujar Teuku Tegar Abadi.