Kilang Minyak II
Sedangkan Kilang Minyak II ini dibangun tahun 1981, dengan pertimbangan untuk pemenuhan kebutuhan BBM dalam negeri yang terus meningkat. Kilang yang mulai beroperasi 4 Agustus 1983 setelah diresmikan Presiden RI Soeharto, memiliki kapasitas awal 200.000 barrel/hari.
Kemudian mengingat laju peningkatan kebutuhan BBM ditanah air, sejalan dengan proyek peningkatan kapasitas (debottlenecking) pada tahun 1998/1999, kapasitasnya juga ditingkatkan menjadi 230.000 barrel/hari.
Kilang ini mengolah minyak "cocktail" yaitu minyak campuran, tidak saja dari dalam negeri juga di impor dari luar negeri.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Kilang Pertamina Cilacap Terbakar
Kilang Paraxylene
Kilang Paraxylene Cilacap dibangun tahun 1988 dan beropersi setelah diresmikan oleh Presiden RI tanggal 20 Desember 1990. Kilang ini menghasilkan produk NBM dan Petrokimia.
Pembangunan kilang ini didasarkan atas pertimbangan:
A. Tersedianya bahan baku Naptha yang cukup dari Kilang Minyak II Cilacap
B. Adanya sarana pendukung berupa dermaga tangki dan utilitas
C. Di samping terbukanya peluang pasar baik di dalam maupun luar negeri.**