Kisruh Internal Keraton Kasepuhan, Begini Suasana Taman Air Goa Sunyaragi Pasca Penutupan

CIREBON, Klikaktual — Suasana pintu masuk Taman Air Goa Sunyaragi (TAGS) ditutup bambu. Penutupan tersebut dilakukan oleh pengurus Badan Pengelola Taman Air Goa Sunyaragi (BP TAGS) yang diberhentikan sepihak oleh Sultan Sepuh XV, PRA Luqman Zulkaedin.

Sejumlah anggota polisi dari Polsek Kesambi dikerahkan untuk penjagaan, hal ini dilakukan agar suasana di sekitar tempat wisata tetap kondusif.

Bus-bus wisata yang hendak mengunjungi Taman Air Goa Sunyaragi pun terpaksa balik kanan.

Menurut Humas BP TAGS, Eko Ardi Nugraha menjelaskan penutupan ini bukan semata-mata pemberhentian sepihak oleh Sultan Kesepuhan. Melainkan menuntut sejumlah perbaikan fasilitas yang tidak kunjung dibenahi.

Baca Juga: Nia Daniaty Memohon Anaknya Dikeluarkan dari Penjara, Polisi Masih Pikir-pikir, Korbannya Terlalu Banyak

"Adapun penyebabnya, sebenarnya masalah internal. Kepengurusan kita meminta adanya profesional dari Sultan sepuh XV. Seluruh aktivitas di hari Sabtu dan Minggu di tutup," ujarnya.

Fasilitas yang sudah lama tidak diperbaiki, salah satunya adalah galeri UMKM yang berada di wilayah Taman Air Goa Sunyaragi, atas tuntutan tersebut para pemilik galeri ikut mendukung penutupan ini.

Baca Juga: Hari Diabetes Sedunia 2021: Sejarah, Peringatan dan Link Download Twibbon Untuk Media Sosial

"Memang beberapa fasilitas yang rusak sampai sekarang belum dibenahi saya merasa ada yang kurang dan tidak beres di kondisi ini," katanya.

Perihal portal, Eko membenarkan adanya pencopotan yang dilakukan sejumlah oknum padahal portal tersebut termasuk aset dari Taman Air Goa Sunyaragi," tambahnya.

Eko mewakili seluruh pengurus lama yang diberhentikan sepihak menyayangkan keputusan tersebut. Mengingat keputusan tersebut berdampak pada pelaku usaha lainnya. (*)