Jadi Google Doodle 10 November 2021, Ini 10 Karya dan Lagu yang Dibuat Ismail Marzuki yang Masih Dikenang

photo author
- Rabu, 10 November 2021 | 08:31 WIB
Pahlawan nasional dan komponis berbagai lagu populer di Indonesia, Ismail Marzuki  (Ist)
Pahlawan nasional dan komponis berbagai lagu populer di Indonesia, Ismail Marzuki (Ist)

6. Sabda Alam (1950)
Lagu Sabda Alam memberikan ilustrasi bahwa laki-laki ditakdirkan untuk berkuasa, sedangkan perempuan diyakini sebagai sosok yang lemah, lembut dan manja.

Diciptakan Ismail Marzuki pada tahun 1950 dan sempat dipopulerkan kembali grub band D’masiv.

7. Rindu Lukisan (1950)
Rindu Lukisan adalah sebuah lagu ciptaan Ismail Marzuki. Karyanya yang berjudul Rindu Lukisan termasuk salah satu lagu populer yang abadi sepanjang masa. Lagu Rindu Lukisan ini juga tidak hanya populer dan dinyanyikan oleh musisi dan penyanyi tanah air, namun juga di manca negara.

Gito Rollies membawakan lagu Ismail Marzuki berjudul Rindu Lukisan dalam Film Kereta Api Terakhir produksi PPFN tahun 1981.

Baca Juga: Peringati Hari Pahlawan, Simak Sejarah Pertempuran 10 November Usai Kemerdekaan 1945

8. Halo Halo Bandung (1946)
Lagu ini termasuk lagu wajib yang sering dinyayikan dalam perayaan hari penting seperti Hari kemerdekaan Indonesia hingga hari pahlawan.

Lirik Halo-Halo Bandung yang menceritakan tentang kota Bandung yang telah menjadi lautan api akibat peperangan, dinyanyikan kembali oleh grup band Cokelat.

9. O Sarinah (1931)
Lagu yang diciptakan Oleh Ismail Marzuki dalam bahasa Belanda ini yang menggambarkan penjajahan Belanda. Lagu ini sering dinyanyikan oleh Waljinah dan diciptakan tahun 1931.

Baca Juga: Perampok Gasak Uang Rp15 Juta dari Kantor Yakult Cabang Cirebon

10. Sepasang Mata Bola (1946)
Dengan alunan mendayu-dayu lagu ini diciptakan oleh Ismail Marzuki pada tahun 1946. Kemudian oleh Sheila On 7 dinyanyikan lagi dengan alunan yang lebih kekinian.

Sekadar informasi, dalam waktu rentang 27 tahun menjadi komponis, Ismail Marzuki telah menciptakan hingga sekitar 250 lagu. Selain itu banyak penghargaan seni yang diberikan kepada Ismail karena dedikasi, perjuangan dan kecintaannya pada Tanah Air. Salah satunya adalah Piagam Wijayakusuma yang diberikan oleh Presiden Soekarno pada tanggal 17 Agustus 1961. ***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ida Ayu Komang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Pemprov Jabar Dorong Proses Sertifikasi Aset Negara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:16 WIB

Begini Cara Pemprov Jabar Era KDM Cegah Bencana Alam

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB
X