Siap-siap! Anak Usia 6-11 Tahun akan Divaksin, Ini Jenis Vaksin yang Digunakan

photo author
- Selasa, 9 November 2021 | 11:06 WIB
Jubir Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi/Dok Kemenkes.
Jubir Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi/Dok Kemenkes.

JAKARTA, Klikaktual.com- Pemerintah memastikan akan memberikan vaksinasi Covid-19 kepada anak usia 6 hingga 11 tahun. Direncanakan dimulai awal tahun 2022.

Pemerintah tengah melakukan persiapan. Termasuk koordinasi dengan stakeholder terkait. Hal ini seperti dikatakan Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi.

Siti Nadia Tarmizi mengatakan pihaknya berkerjasama dengan ITAGI untuk menyusun teknis dan prosedur vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun.

Baca Juga: Varian Delta AY4.2 Sudah Sampai Malaysia, Luhut Binsar Pandjaitan Sebut Karantina Bisa Jadi Tujuh Hari

Menurut Siti Nadi Tarmizi, selain masih ada orang tua yang ragu, Kemenkes dan ITAGI masih harus menyiapkan beberapa kondisi yang harus menjadi perhatikan terlebih dahulu.

"Ada beberapa kondisi yang harus kita lihat bersama, pertama bagaimana kita bisa memberikan vaksinasi sebaik mungkin," ujar Siti Nadia Tarmizi dalam program talk show yang disiarkan YouTube BNPB, dikutip dari PMJ News, Selasa (9/11/2021).

"Bagaimana menangani misalnya efek sampingnya karena biasanya anak umur segini tidak tahu apakah dia sakit pusing demam. Dia cenderung masih main-main, sehingga perlu orang tuanya yang bisa lebih aware dengan kondisi efek samping tersebut," lanjut Siti Nadia Tarmizi.

Baca Juga: Tiga Kebiasaan Sepele Ini Bikin Perut Buncit

Kedua, mempertimbangkan anak untuk mendapatkan vaksinasi karena memiliki penyakit bawaan. Hal tersebut harus diperhatikan lebih lanjut sebab risiko mereka jauh lebih besar daripada anak yang sehat.

Nadia mengatakan, vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun akan menggunakan vaksin Sinovac dengan rentan waktu 2 kali penyuntikan. Sama seperti orang dewasa, jarak antara dosis pertama ke dosis kedua adalah 28 hari.

"Untuk dosis, IDAI ini merekomendasikan dosis yang sama dengan dewasa. Jadi, artinya kalau 2 kali dan dosisnya sama dengan dewasa. Sasarannya 26 juta, berarti kita minimal butuh vaksin 50 juta," jelas Siti Nadia Tarmizi.

Untuk pelaksanaan vaksinasi, Kemenkes kemungkinan besar akan melakukan kerja sama dengan pihak sekolah yang berkaca dari bulan imunisasi yang kerap digelar oleh sekolah-sekolah. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Reynaldi Agustian

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Pemprov Jabar Dorong Proses Sertifikasi Aset Negara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:16 WIB

Begini Cara Pemprov Jabar Era KDM Cegah Bencana Alam

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB
X