Megawati Kenang Sosok Jenderal Hoegeng: That's The Real Polri, Orangnya Sangat Merakyat

photo author
- Senin, 8 November 2021 | 05:44 WIB
Megawati Soekarnoputri/Instagram @puanmaharani.
Megawati Soekarnoputri/Instagram @puanmaharani.

PRESIDEN ke-5 RI Megawati Soekarnoputri mengenang sosok mantan Kapolri Jenderal (Purn) Hoegeng Imam Santoso. Jenderal Hoegeng adalah polisi yang sederhana, merakyat dan menjadi simbol integritas aparat penegak hukum di Indonesia.

Megawati Soekarnoputri memberikan pernyataan itulah secara virtual dalam peluncuran buku: Dunia Hoegeng, 100 Tahun Keteladanan. 

Buku itu dipersembahkan untuk mengenang mantan Jenderal Hoegeng yang merupakan simbol integritas aparat penegak hukum Indonesia. 

Baca Juga: Sejarah dan Tradisi Hari Diwali atau Deepavali : Simbol Kemenangan Kebaikan atas Keburukan

Pada kesempatan itu Megawati Soekarnoputri mengungkapkan bahwa dirinya bersahabat dengan keluarga Jenderal Hoegeng. Bahkan sangat mengetahui kehidupannya. 

Bagi Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) itu, Jenderal Hoegeng adalah sosok petinggi Polri yang merakyat, sederhana, dan menjaga integritasnya.

"Saya sangat bersahabat dengan Pak Hoegeng. Saya bilang bersahabat karena putrinya itu sahabat saya," beber Megawati Soekarnoputri, Minggu (7/11/2021), dikutip dari PMJ News.

Baca Juga: Ini Profil Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid yang Unggah Foto Kebersamaan dengan Jenderal Andika Perkasa

"Saya tahu kehidupannya. Saya baru mendapat bukunya untuk mengenang beliau 100 tahun. Menurut saya he is the best," lanjut Megawati Soekarnoputri.

Megawati Soekarnoputri mengenang saat dia pernah berpapasan dengan Jenderal Hoegeng di tengah jalan. Dia melihat orang nomor satu di Korps Bhayangkara itu naik sepeda saat menuju ke kantornya di Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. 

Hal itu yang membuat Megawati Soekarnoputri kagum. "Itu yang tadi saya bilang, that's the real Polri. Orangnya sangat merakyat," ucapnya.

Baca Juga: Kunjungan ke Keraton Solo, Tiba-tiba Wamenparekraf Jatuh Pingsan, Apa Penyebabnya?

"Kalau dulu saya tinggal di Jalan Sriwijaya, kan Mabes Polri di Jalan Trunojoyo ya. Jadi kalau pagi itu waktu saya lagi kuliah di psikologi, saya pagi-pagi toh, paling tidak jam katakan 08.15 gitu. Saya sudah mau menuju ke Universitas Indonesia, pakai mobil nyetir sendiri, dia (Hoegeng) sudah tahu mobil saya. Dari jauh dia naik apa? Naik sepeda lho," ungkap Megawati Soekarnoputri.

Megawati heran dengan Jenderal Hoegeng yang mengayuh sepeda ke kantornya. Padahal, dia menjabat sebagai Kapolri. Saat bertemu tersebut, Megawati Soekarnoputri memanggil Jenderal Hoegeng. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Reynaldi Agustian

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemprov Jabar Dorong Proses Sertifikasi Aset Negara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:16 WIB

Begini Cara Pemprov Jabar Era KDM Cegah Bencana Alam

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB
X