MAJALENGKA, Klikaktual.com- Dua orang warga Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, tewas dalam bentrokan antar kelompok massa di areal lahan Pabrik Gula (PG) Jatitujuh II, Senin siang (4/10/2021).
Dua orang warga Majalengka ini tewas dengan luka bacok. Camat Jatitujuh Ikin Asikin SIP membenarkan dua orang warganya menjadi korban dalam bentrokan tersebut.
"Atas laporan yang kami terima sementara, 2 orang yang meninggal dunia masing-masing bernama Suenda dan Yayat," kata Camat Ikin Asikin saat dikonfirmasi wartawan.
Baca Juga: Twibbon HUT Ke-76 TNI Tahun 2021, Bisa Digunakan untuk WhatsApp, Facebook, Instagram, dan Lainnya
Suenda diketahui merupakan warga Desa Sumber Kulon Kecamatan Jatitujuh, sementara Yayat berasal dari Desa Jatiraga Kecamatan Jatitujuh.
Bentrokan maut ini diduga dipicu masalah sengketa lahan antara penggarap lahan di wilayah Jatitujuh Kabupaten Majalengka dengan penggarap lahan dari Kabupaten Indramayu.
"Untuk kronologi bentrok ini karena kemitraan menggarap lahan tebu milik HGU Pabrik Gula Jatitujuh yang masih dikatakan sengketa dengan kelompok dari Indramayu," kata Ikin Asikin.
Baca Juga: Viral Pengantin Wanita Mendadak Ketakutan, Tersungkur dari Kursi Pelaminan, Mulutnya Terbuka Lebar
Ikin Asikin mengungkapkan, lokasi kejadian bentrokan sendiri berada di Kabupaten Indramayu. Menurut informasi, TKP-nya ada di Blok Rancabujang Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu.
"Area kebun tebu PG Jatitujuh, di mana terjadi bentrokan tersebut masuk ke wilayah Kabupaten Indramayu," beber Ikin Asikin.
Sementara itu, dua jenazah korban bentrokan sempat dibawa ke Puskesmas Jatitujuh. Namun, untuk pemeriksaan lebih lanjut, kedua jenazah korban lalu dibawa ke RS Bhayangkara Losarang Indramayu. ***
Artikel Terkait
Pengelola Objek Wisata Paralayang Majalengka Tak Tahu Ada Ganjil Genap, Pengunjung Makin Sepi Deh
Kabupaten Majalengka Zero Kasus, Pasien Isolasi Mandiri Tersisa 50 Orang
Cirebon, Majalengka dan Kuningan Waspada Hujan Petir dan Angin Kencang, Ini Prakiraan Cuaca BMKG Akhir Pekan
Soal Wacana Provinsi Cirebon, Bupati Majalengka: Gak Ngurus, Lagi Konsentrasi Layani Rakyat
Soal Pembentukan Provinsi Cirebon Raya, Ini Kata Legislatif Majalengka
Ini Penampakan Masjid Bergaya Futuristik Senilai Rp4,9 Miliar di Majalengka