Ini Tiga Pelaku Penembakan Ketua Majelis Taklim di Tangerang, Satu Otaknya, 1 Eksekutor, 1 Joki

photo author
- Selasa, 28 September 2021 | 15:13 WIB
Para pelaku penembakan ketua majelis taklim di Tangerang. (Foto: PMJ/Yeni).
Para pelaku penembakan ketua majelis taklim di Tangerang. (Foto: PMJ/Yeni).

JAKARTA, Klikaktual.com- Tiga pelaku penembakan ketua majelis taklim di Tangerang akhirnya ditangkap pihak kepolisian. Ketiganya pun dihadirkan dalam sesi konferensi pers yang digelar di Polda Metro Jaya, Selasa (28/9/2021).

Ketiga tersangka masing-masing H Matum (42) sebagai otak pembunuhan atau perencana, Kusnadi Dwi Handoko alias Bram (28) yang berperan sebagai eksekutor, serta Saripudin alias Apud (28) berperan sebagai joki/pilot yang membonceng eksekutor.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus dalam keterangan pers mengatakan ada empat pelaku. Tapi satu lagi belum berhasil diamankan. Masih diburu polisi.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus (dua dari kiri) saat memberikan keterangan pers. (Foto: PMJ/Yeni).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus (dua dari kiri) saat memberikan keterangan pers. (Foto: PMJ/Yeni).

"Ada empat orang yang menjadi tersangka dalam kasus tersebut. Yang baru ditangkap tiga orang," jelas Yusri Yunus dalam konferensi pers, Selasa (28/9/2021), dikutip dari PMJ News.

Dari hasil pemeriksaan, diketahui tersangka melakukan pembunuhan dengan cara penembakan lantaran adanya dendam pribadi terhadap korban. "Hasil pemeriksaan, motifnya adalah dendam pribadi," jelas Yusri Yunus.

Atas tindakannya tersebut, ketiga tersangka dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana subsider 338 tentang Pembunuhan. Ancaman hukuman dengan pidana mati atau pidana penjara seumur hidup.

Baca Juga: Klasemen Sementara Liga Inggris, Liverpool di Pucuk dengan Hanya Unggul 1 Poin, Ketat Banget!

Diberitakan sebelumnya, peristiwa penembakan itu terjadi di Jalan Gempol, Kelurahan Cipete, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Sabtu (18/9/2021) sekitar Pukul 18.30 WIB.

Korban insial A yang merupakan ketua majelis taklim dan ahli pengobatan alternatif itu meninggal dunia dalam insiden tersebut. 

Dalam hal ini, satu buah proyektil diamankan polisi dan tengah dianalisis tim dari Laboratorium Forensik guna mengetahui jenis senjata yang digunakan pelaku untuk menembak korban.

"Itu (proyektil) sedang dianalisis oleh tim Labfor untuk mengetahui jenis senjata apa yang digunakan pelaku," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Yusri Yunus. ***

 

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Reynaldi Agustian

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Pemprov Jabar Dorong Proses Sertifikasi Aset Negara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:16 WIB

Begini Cara Pemprov Jabar Era KDM Cegah Bencana Alam

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB
X