Diaku Gibran sebelumnya ia dan temannya berdiskusi soal n aik ke puncak. Namun ia memutuskan untuk tidak ikut teman-temannya. Ia memutuskan untuk beristirahat di tenda. Namun ketika bangun, ia kaget karena berada di pinggir sungai.
"Tiba-tiba bangun ada di sungai. Sungainya warna kuning, airnya jernih," kata Gibran
Semenjak terbangun tiba-tiba di luar tenda ada sungai, Gibran merasakan hari tanpa ada malam.
Dengan kondisi seperti itu, Gibran mengaku selama itu hanya menunggu temannya pulang. "Enggak ada malam. Siang hari, terang," ucapnya.***
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan Judul Cerita Mistis Gibran Selama 6 Hari di Gunung Guntur Garut, Keangkeran Curug Koneng dan 5 Sosok Penunggunya