JAKARTA, Klikaktual.com- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dijadwalkan akan menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (21/9/2021).
Anies Baswedan akan dimintai keterangan sebagai saksi dugaan korupsi pengadaan lahan di Munjul, Jakarta Timur.
Plt Juru Bicara KPK Bidang Penindakan Ali Fikri mengatakan Anies Baswedan akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka eks Dirut Perumda Sarana Jaya, Yoory Corneles Pinontoan (YRC).
Baca Juga: PPKM Diperpanjang sampai 4 Oktober, Tak Ada Lagi Level 4 untuk Jawa dan Bali
"Informasi yang kami terima, benar tim penyidik mengagendakan pemanggilan saksi untuk tersangka YRC cs. Di antaranya Anies Baswedan (Gubernur DKI Jakarta)," jelas Ali Fikri kepada wartawan, Senin (20/9/2021), dikutip dari PMJ News.
Pemanggilan Anies Baswedan, lanjut Ali, dilakukan berdasarkan kebutuhan penyidikan. Menurut dia, Anies akan diperiksa di gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan.
"Pemanggilan seseorang sebagai saksi, tentu atas dasar kebutuhan penyidikan sehingga dari keterangan para saksi perbuatan para tersangka tersebut menjadi lebih jelas dan terang," tuturnya.
Baca Juga: Resmi, Polda Metro Tetapkan Tiga Tersangka Kebakaran Lapas Tangerang
"Saat ini, tim penyidik terus melengkapi berkas perkara tersangka YRC dkk dengan masih mengagendakan pemanggilan dan pemeriksaan sejumlah saksi," lanjut Ali.
Sebelumnya, KPK telah menetapkan lima tersangka dalam kasus ini. Salah satu tersangka tersebut adalah mantan Dirut Sarana Jaya, Yoory Corneles Pinontoan. Akhir-akhir ini, KPK juga telah menahan Direktur PT ABAM (Aldira Berkah Abadi Makmur) Rudy Hartono Iskandar.
Kemudian Direktur PT Adonara Propertindo Tommy Adrian dan Wakil Direktur PT Adonara Propertindo Anja Runtuwene. Lalu, ada satu lagi yang dijerat sebagai tersangka, yaitu korporasi atas nama PT Adonara Propertindo. ***
Artikel Terkait
Anies Baswedan Puji Kerja Nyata NU Ikut Tangani Covid-19
Anies Baswedan soal Data Kematian Covid-19: Tidak Pernah Dikurangi atau Mengubah-ubah Data
Anies Baswedan: Bila Ibu-ibu Sudah Bergerak dalam Percepatan Vaksinasi, Semua Urusan Jadi Lancar