ANGGOTA Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher geram. Dia mendesak pemerintah mengusut tuntas kasus penyerangan yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kepada tenaga kesehatan di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, beberapa hari lalu.
"Pemerintah harus mengusut dan menindaklanjuti kasus ini hingga tuntas. Nakes dan fasilitas kesehatan merupakan wilayah sakral yang terlarang disentuh dalam konflik apapun. Mereka berada di daerah terpencil di pengunungan Papua untuk menjalankan misi kemanusiaan," tegas Netty kepada Klikaktual.com, Minggu (19/9/2021).
Menurut Netty, jaminan keamanan dan perlindungan terhadap nakes yang bertugas di wilayah konflik harus menjadi prioritas pemerintah. Oleh karena itu, pemerintah harus tegas mengusut tuntas kasus ini.
"Perlindungan dan jaminan keamanan bagi seluruh warga negara merupakan amanat konstitusi," ucapnya.
Tidak hanya untuk WNI di dalam negeri, tapi bahkan juga mereka yang di luar negeri. Ini tanggung jawab negara.
Apalagi, sambung Netty, saat ini bangsa sedang berhadapan dengan Covid-19 di mana nakes-lah yang menjadi garda terdepan.
"Seharusnya mereka aman dari berbagai konflik apapundan terlindungi jiwanya untuk tetap menjalankan misi kemanusiaan," sambung istri mantan gubernur Jabar dua periode, Ahmad Heryawan itu.
Jadi, jika tenaga dan fasilitas kesehatan telah diserang, disiksa dan dilecehkan oleh KKB, maka pemerintah harus bertindak tegas dengan mengusut tuntas para teroris pelakunya.
"Ini merupakan bentuk penghinaan terhadap kemanusiaan yang tidak boleh dibiarkan, apalagi sampai berulang lagi," ucapnya.
Baca Juga: Kabar Duka, Bintang Sinetron Ikatan Cinta, Arya Saloka Meninggal? Cek Kebenarannya
Selain itu, pemerintah harus memberikan dukungan dan santunan memadai untuk korban dan keluarganya.
Hal itu harus dilakukan sebagai bentuk pertanggungjawaban.