CIREBON, Klikaktual.com - Satu ruang kelas dan satu ruang guru yang terkoneksi di SD Negeri 2 Cangkoak, Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon.
Ambruknya ruang kelas itu, karena kondisi bangunan SD Negeri 2 Cangkoak itu, memang cukup lama tidak diperbaiki.
Akibat ambruknya ruang kelas SD Negeri 2 Cangkoak itu, para siswa terpaksa belajar di teras.
Baca Juga: Kabar Gembira untuk Army! BTS Jadwalkan Konser Online Permission to Dance on Stage Oktober Mendatang
Salah seorang siswa, Azka mengaku terganggu sebab kegiatan belajar mengajar dilakukan di teras sekolah. Terlebih ia juga sedang menjalani ujian sekolah.
"Udah tiga minggu (belajar di teras), yang ambruk ruang kelas 4. Ikut belajar di teras karena ruangnya nyambung dengan kelas 4 takut ambruk," jelasnya.
Di tempat yang sama, Kepala SD Negeri 2 Cengkoak, Suhemi mengatakan, bangunan tersebut sudah terlihat lapuk sejak April 2020.
Baca Juga: Viral Video 'Andai Aku Homo' di Youtube Kids, Netizen: KPI Mana?
Pihaknya sudah mengosongkan ruang tersebut selama tiga minggu, setelah diberlakukan pembelajaran tatap muka (PTM).
"Kalau kronologis memang tidak dipakI selama pandemi. Tapi bulan April 2020 sudah dikoordinasikan ke Bakorwil dan Disdik, disarankan untuk dikosongkan," ujarnya.
Masih dikatakannya, kronologis kejadian ambruknya bangunan sekolah terjadi pada Selasa pagi, saat kegiatan belajar mengajar sedang berlangsung.
Baca Juga: Proses Syuting Drama Now We Are Breaking Up yang Dibintangi Song Hyekyo Selesai, Tayang November
Sementara itu, Koordinator Lapangan BNPB Kabupaten Cirebon, Faozan mengimbau bagi masyarakat pemilik gedung, atau gudang dan bangunan sekolah untuk dilakukan pembaruan.
Terlebih sekarang ini sedang ada perubahan cuaca dari musim kemarau memasuki musim hujan.