PERISTIWA tragis menggegerkan Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Satu keluarga, yakni pasutri Ahmad Saubari dan Sela serta anak balita mereka ditemukan tewas mengenaskan.
Tiga korban ditemukan di tumpukan pakaian baru, Jumat malam (10/9/2021) sekitar pukul 22.00 WITA. Lokasinya di di rumah yang dijadikan gudang pakaian.
Tepatnya di Jalan Pangeran Antasari Kompleks Ratu Zaleha Gang Ki Hajar Dewantara II, RT 19 RW 02, Kelurahan Karang Mekar, Kecamatan Banjarmasin Timur, Banjarmasin.
Berikut Beberapa Fakta yang Digali Berdasarkan Keterangan Pihak Kepolisian:
1. Jaga Gudang Sekaligus Tempat Tinggal
Ahmad Saubari diketahui bekerja di lokasi kejadian itu. Artinya, itu bukan rumahnya. Itu rumah yang juga dijadikan gudang oleh majikan atau bos dari Ahmad Saubari.
2. Terjabak Pakaian Ambruk
Hasil sementara pihak kepolisian, Saubari dan keluarganya diduga terjebak ketika pakaian dalam bentuk konveksi yang ada di lantai dua rumah itu ambruk.
Diduga karena dalam jumlah yang banyak, sehingga tak bisa menyelamatkan diri saat tertimpa pakaian yang biasa akan didistribusikan untuk dijual lagi itu.
3. Sekitar 2 Hari Menghilang
Keterangan diberikan Sari, anak dari pemilik rumah atau gudang. Menurut Sari, Saubari dan istrinya diketahui telah dua hari tidak ada kabar dan tak dapat dihubungi.
Sementara orang tua Sari tengah berada di luar kota. Dari lantas mendatangi lokasi kejadian. Dia dan karyawan lainnya kaget karena pintu terkunci dan tak ada jendela. Mereka putuskan untuk mendobrak salah satu pintu di rumah tersebut.
Di dalam, mereka terkejut karena satu keluarga ini ditemukan sudah tak bernyawa. Ketiganya ditemukan di antara tumpukan plastik berisi pakaian baru.
Artikel Terkait
Tragis, Satu Keluarga Ditemukan Tewas di Tumpukan Pakaian Baru, Ada Balita