Kamis pagi, wilayah Banjar Sema diguyur hujan lebat disertai angin yang sangat kencang.
“Setelah hujan, burung pipit yang bersarang di sebuah pohon asem di areal kuburan adat Banjar Sema tiba-tiba jatuh dan mati. Sepertinya karena kedinginan, tadi pagi itu hujan deras disertai angin kencang,” papar Made Wardana.
Masih menurut Made Wardana, fenomena aneh itu, bukan hanya terjadi sekali.
Ribuan burung pernah mati mendadak tahun 2018 lalu. Saat itu, ribuan burung mati akibat kedinginan di tempat tersebut.
Baca Juga: Kapan Kartu Prakerja Gelombang 20 Dibuka? Jangan Lupa Ini Jadwalnya
Made Wardana melanjutkan, pohon asem yang berada di areal kuburan adat Banjar Sema, selama ini menjadi tempat atau sarang ribuan burung.
Imbasnya, warga setempat membersihkan bangkai burung yang berserakan di area kuburan agar tidak menimbulkan bau yang menyengat. ***
Artikel Terkait
Viral, Ribuan Burung Pipit Mendadak Mati di Pekuburan Adat Bali, Ada Apa Ya?
Viral Ribuan Burung Pipit Mati Mendadak, Apakah Ini Pertanda Bahaya?