JAKARTA, Klikaktual.com- Kunjungan Presiden Jokowi ke Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, baru-baru ini menyisakan masalah. Ada salah satu lokasi yang sudah masuk jadwal Jokowi untuk dikunjungi, ternyata batal.
Lokasi itu adalah Pondok Pesantren Husnul Khotimah. Segala persiapan sudah dilakukan. Di situ awalnya Jokowi direncanakan akan melihat langsung vaksinasi para santri. Ternyata batal, Jokowi justru ke ponpes lain.
Nah, inilah yang jadi sorotan. Salah satunya dari Anggota DPR RI Fraksi PKS, Surahman Hidayat. Dia kecewa dengan batalnya Presiden Jokowi ke Ponpes Husnul Khotimah, Selasa (31/8/2021).
Baca Juga: Ini Daftar Korban Luka Berat Kebakaran Lapas Tangerang
Menurut Surahman, apa yang dilakukan Jokowi bukan kali ini saja, beberapa pernyataannya tidak sesuai dengan kenyataan yang sebenarnya.
“Rupanya Gerakan Revolusi Mental yang dicanangkan oleh Jokowi tidak lebih dari sekadar pencitraan belaka atau lips service. Banyak fakta yang terlanjur jadi korban prank yang dilakukan oleh beliau,” ungkap Surahman, dikutip dari laman resmi DPP PKS, Rabu (8/9/2021).
“Ada yang lebih serius dari sekedar membuat kecewa pimpinan beserta tujuh ribuan santri ponpes Husnul Khotimah Kuningan. Hal paling substantif dari yang politis adalah gagalnya kesejatian, dalam istilah profetiknya adalah ‘Al-Shidq’ atau kejujuran,” sambung Surahman.
Baca Juga: Waduh, Data Kematian Akibat Covid-19 Versi Pemerintah Diragukan
Nabi Muhammad SAW, jelas Surahman, telah mewanti-wanti umat-Nya untuk berlaku jujur sejati. Sebab jujur akan membawa segala kebaikan di dunia, dan mengantarkan ke surga di akhirat.
“Sebaliknya, kalian jangan berdusta. Sebab dusta akan membawa segala keburukan dan kegagalan moral. Seseorang yang berulang kali tidak jujur akan dilak dadanya sebagai kadzdzab. Kemudian mengantarkan ke neraka.” (HR. Bukhari Muslim). Hadits tersebut adalah nasihat sekaligus warning bagi ummat Nabi Muhammad SAW,” terang Surahman.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menurut rencana akan mengunjungi Pondok Pesantren Husnul Khatimah Kuningan pada (31/8/2021) dalam rangka meninjau pelaksanaan vaksinasi bagi para santri di ponpes tersebut.
Baca Juga: KPI Akhirnya Larang Stasiun TV Tayangkan Saipul Jamil
Informasi kedatangan Jokowi ke Husnul Khatimah telah diterima oleh pembina Yayasan KH Achidin Noor beberapa hari sebelumnya.
Lalu pihak pesantren melakukan berbagai persiapan berupa penyiapan santri yang akan divaksin, pemasangan tenda hingga sterilisasi ruangan-ruangan yang ada oleh pihak BIN.
Artikel Terkait
Saat Santri Dialog dengan Presiden: Luhut Ingin Jadi Menteri, Siti Pantun Lucu Tentang Vaksin