MAJALENGKA - Ratusan tenaga harian lepas di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mendapat bantuan paket sembako dari Pemkab Majalengka. Bantuan itu sebagai wujud perhatian dalam rangka HUT ke-76 Kemerdekan RI.
Bupati Majalengka Dr H Karna Sobahi MMPd mengatakan, pemberian bantuan paket sembako kepada tenaga harian lepas di DLH, Dinsos, BPBD, Pol PP dan Damkar, sebagai bentuk perhatian dan kepedulian. Karena mereka sudah mengabdikan diri untuk menjalankan tugas dengan baik. Pemberian bantuan secara simbolis digelar di lingkungan Sekretariat Daerah (Setda) Pendopo Gedung Negara, Jumat (20/8).
Bupati Majalengka menyebutkan rincian bantuan paket sembako untuk para tenaga harian lepas. Dinas Sosial sebanyak 60 petugas Tagana, 55 orang petugas lapangan BPBD, Pol PP dan Damkar sebanyak 159 orang, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) 181 paket dan Tenaga Harian Lepas (THL) di lingkungan Setda sebanyak 103 paket.
Baca Juga: Kabareskrim Ingatkan Penyedia Tes PCR Tak Main-main Patok Harga Tinggi
"Saya mengimbau kepada semua dinas dan instansi terkait untuk melakukan gerakan program bantuan paket sembako. Ke depan, setiap OPD ke bisa menganggarkan bantuan sembako pada momen peringatan hari-hari libur nasional," imbaunya.
Melalui pemberian bantuan paket sembako ini, lanjutnya, sangat bermanfaat untuk meringankan beban masyarakat. Bupati meminta gerakan ini juga dapat diikuti oleh OPD atau pihak lain, terkhusus di lingkungan Pemerintah Kabupaten Majalengka. Tujuannya, agar dapat ikut membantu meringankan beban masyarakat di tengah pandemi Covid-19 yang belum berakhir.
"Ini sebagai bentuk kontribusi Pemerintah Kabupaten Majalengka dalam menghadapi pandemi Covid-19," imbuhnya.
Baca Juga: Soal Kisruh Keraton Kasepuhan, Badan Pengelola Taman Air Goa Sunyaragi Minta Pemerintah Turun Tangan
Pada kesempatan itu, Bupati Karna juga mengatakan, sebagai langkah kongkret membantu masyarakat, pihaknya akan mengucurkan bansos Rp300 ribu selama tiga bulan kepada 11 ribu penerima yang kena dampak PPKM.
Kemudian, bantuan beras kepada tiga ribu orang yang menerima bantuan Kemensos dan sebanyak 7.500 sembako diberikan kepada masyarakat yang isolasi mandiri karena terkonfirmasi Covid-19.
“Saya akan terus mengupayakan dengan berbagai langkah untuk menekan dampak ekonomi masyarakat. Saya pun mengetuk gotong royong dan kepedulian kepada para pengusaha dan masyarakat lainnya untuk membantu masyarakat yang terkena dampak PPKM Darurat di Kabupaten Majalengka,” tegasnya. ***