Pada bagian depan, terdapat gapura bergaya Hindu. Dilanjutkan dengan ratusan anak tangga untuk menuju ke makam tersebut.
Tempatnya berada di bagian puncak Bukit Plangon. Struktur bangunannya dilandasi susunan bata merah. Sedangkan pada bagian temboknya dihiasi dengan keramik perpaduan gaya Arab dan Eropa.
Makamnya berukuran 3,15 x 3,25 m dan terdapat dua pintu yang ditujukan untuk Pangeran Panjunan dan Pangeran Kejaksaan.
Situs Plangon terletak di Desa Babakan Kecamatan Sumber Kabupaten Cirebon, Jawa Barat dan hanya berjarak 16 km dari pusat Kota Cirebon, atau jarak tempuh sekitar 45 menit.
Baca Juga: Mengenal Tradisi Potong Jari Suku Dani yang Masih Berjalan
Ketika masyarakat mengunjungi Situs Plangon, akan menyaksikan kawanan monyet yang dibiarkan bebas berkeliaran di sekitar area wisata ini.
Konon, awalnya hanya ada sepasang monyet yang dibawa oleh Pangeran Panjunan saat berkunjung ke Aceh.
Kini, monyet-monyet tersebut berkembang biak dan menjadi penghuni wisata alam Plangon.
Hal ini juga yang menjadi salah satu daya tarik bagi para pengunjung.
Keraton Kasepuhan
Tradisi Rajaban juga biasanya digelar di Keraton Kasepuhan Cirebon dengan menggelar acara pengajian untuk umum.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Taurus 27 Januari 2023: Pergi untuk Pijat dan Perawatan Kecantikan
Selain itu, pihak keraton melakukan tradisi membagikan nasi bogana kepada wargi keraton, kaum masjid, abdi dalem dan masyarakat mager sari.
Nasi bogana adalah nasi yang disajikan dengan kentang, telur ayam, tempe, tahu, parutan kelapa dan bumbu kuning.***