news

Heboh Bantuan Fiktif Rp2 Triliun, Kapolda Sumsel Sampaikan Permohonan Maaf

Kamis, 5 Agustus 2021 | 20:07 WIB
Kapolda Sumsel Irjen Eko Indra Heri/Dokumen Polda Sumsel

PALEMBANG, Klikaktual.com- Heboh bantuan Rp2 triliun untuk penanganan Covid-19 di Sumatera Selatan turut menyeret nama Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri. Kapolda lah yang menerima proses penyerahan secara simbolis. Apalagi proses penyerahan itu juga digelar di Mapolda Sumsel.

Irjen Pol Eko Indra Heri lantas turut menjadi sorotan publik atas kehebohan itu. Dan, setelah beberapa hari kegaduhan ini berjalan, Eko Indra Heri pun menyampaikan permintaan maaf. Dia meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia atas kegaduhan bantuan Rp2 triliun dari anak Akidi Tio, Heriyanti.

Eko meminta maaf, baik secara pribadi maupun sebagai Kapolda Sumsel. Dia mengatakan manusia tak luput dari kesalahan. "Saya mohon maaf atas kegaduhan yang terjadi ini. Kegaduhan ini terjadi atas kelemahan saya sebagai individu yang tidak hati-hati," kata Eko Indra Heri kepada wartawan di Mapolda Sumsel, Kamis (5/8/2021).

Baca Juga: Kemenag Kembali Anggarkan Rp 479 Miliar Bantuan Paket Data Internet

Kapolda Eko menyadari apa yang sedang terjadi dalam beberapa hari terakhir ini karena ketidakhati-hatiannya dalam memilah dan mengambil informasi. Sebenarnya, sambung Eko, informasi awal soal bantuan itu datang dari Kadinkes Sumsel Lesty Nurainy.

Awalnya diyakinkan bahwa uang itu ada dalam bentuk cek. Nyatanya, sampai saat ini tak ada pencairan. "Saya sudah mengecek dana tersebut dan seperti kita ketahui sampai kini dananya belum ada," tandas Kapolda.

Seperti diketahui, kejadian heboh ini bermula ketika dilakukan penyerahan secara simbolis dalam sebuah acara resmi di Gedung Promoter Polda Sumsel Lantai 3 Jalan Jenderal Sudirman KMP, Palembang, Sumsel, Senin siang (26/7/2021).

Baca Juga: Ridwan Kamil Minta Pusat Beri Kewenangan Provinsi Atur Distribusi Vaksin ke Daerah

Tak tanggung-tanggung, acara itu dihadiri langsung Gubernur Sumsel Herman Deru, Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri, serta Danrem 044/Gapo Brigjen TNI Jauhari Agus Suraji. Bahkan disaksikan secara langsung oleh perwakilan seluruh pemuka agama.

Dalam prosesnya, uang bantuan itu tidak jelas. Anak dari pengusaha almarhum Akidi Tio selaku pihak yang menjanjikan bantuan itu, Heriyanti, sempat diamankan tim Polda Sumsel, Senin (2/8/2021). Ada dugaan sumbangan Rp2 triliun dari keluarga Akidio Tio hanya prank alias fiktif.

Heriyanti diketahui adalah pihak perwakilan Akidi Tio yang menyerahkan sumbangan Rp2 triliun itu. Heriyanti merupakan anak bungsu Akidi Tio. Heriyanti sendiri sudah menjalani pemeriksaan dan dipulangkan pihak kepolisian.

Tags

Terkini

Pemprov Jabar Dorong Proses Sertifikasi Aset Negara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:16 WIB

Begini Cara Pemprov Jabar Era KDM Cegah Bencana Alam

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB