Dalam sambutannya, Soegondo berharap kongres ini dapat memperkuat semangat persatuan para pemuda.
Acara dilanjutkan dengan uraian tokoh pemuda lainnya.
Baca Juga: Menikmati Wisata Akhir Tahun di Kota Semarang, Ada Telomoyo Hingga Umbul Sidomukti
Moehammad Jamin mengurakan tentang arti dan hubungan persatuan dengan pemuda.
Menurut Jamin, ada lima faktor yang bisa memperkuat persatuan Indonesia yaitu sejarah, bahasa, hukum adat, pendidikan, dan kemauan.
Rapat kedua Kongres Pemuda II
Rapat kedua Kongres Pemuda ini berlangsung pada Minggu, 28 Oktober 1928.
Baca Juga: Hari Mantan Nasional 30 Oktober, Ini Sejarah Singkatnya
Rapat ini dilaksanakan di Gedung Oost-Java Bioscoop.
Dalam rapat kedua ini yang dibahasa mengenai masalah pendidikan.
Poernomowoelan dan Sarmidi Mangoensarkoro sebagai pembicara pada kongres ini sependapat tentang anak harus mendapat pendidikan.
Baca Juga: 6 Wisata Alam yang Wajib Dikunjungi di Kota Surabaya
Anak harus mendapat pendidikan kebangsaan, dan harus ada keseimbangan antara pendidikan di sekolah dan di rumah.
Menurut mereka, anak juga harus dididik secara demokratis.
Rapat ketiga Kongres Pemuda II