JAKARTA, Klikaktual.com - Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menjamin stok dan kelancaran distribusi bahan kebutuhan pokok (bapok) bagi masyarakat aman.
Terutama pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Covid-19 di wilayah Jawa dan Bali selama 3-20 Juli 2021. Untuk itu, Mendag mengimbau masyarakat tidak khawatir karena selain stok aman, harga bapok stabil dan terjangkau.
“Pemerintah menjamin stok dan stabilitas harga bapok selama kebijakan PPKM Darurat. Bapok merupakan kebutuhan mendasar masyarakat yang wajib dipenuhi kecukupannya,” ujar Lutfi dalam keterangan tertulisnya, Selasa (6/7).
Saat ini, lanjut Lutfi, Kemendag bersama kementerian dan lembaga, pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta para pelaku usaha terus memantau dan memastikan bapok tetap tersedia dengan harga terjangkau oleh masyarakat.
|BACA JUGA: 33 Pasien Covid-19 RS Sardjito Meninggal karena Krisis Oksigen, PKS: Sungguh Menyesakkan Dada
Menurut Lutfi, berdasarkan hasil pantauan Kemendag melalui koordinasi dengan BUMN dan pelaku usaha menunjukkan ketersediaan bapok masih aman dan mencukupi.
Dijelaskan Lutfi, stok beras di Perum Bulog saat ini sekitar 1,39 juta ton. Jumlah ini masih dalam kisaran aman yaitu 1 juta─1,5 juta ton. “Sementara stok beras di Pasar Induk Besar Cipinang (PIBC) sekitar 41 ribu ton. Jumlah tersebut di atas stok normal yaitu 30 ribu ton,” ungkap Lutfi.