news

Utang Indonesia Mengkhawatirkan, Terancam Tidak Bisa Bayar

Jumat, 25 Juni 2021 | 12:53 WIB
WhatsApp Image 2021-05-03 at 12.14.16 PM

JAKARTA, klikaktual.com - Anggota Komisi XI DPR RI Anis Byarwati menyatakan prihatin atas kondisi utang Indonesia saat ini. Menurutnya, catatan utang Indonesia sangat mengkhawatirkan, sehingga berpotensi tidak bisa membayar.

Anis menjelaskan, sejumlah catatan tentang persoalan utama utang Indonesia. Catatan pertama, persoalan utama utang Indonesia adalah bagaimana agar penerimaan negara lebih dipacu dibanding utangnya. Sementara yang terjadi saat ini, utang tumbuh lebih tinggi, baik dibandingkan terhadap penerimaan negara maupun dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi. Warning, dikhawatirkan tidak mampu membayar.

“Sehingga Indonesia semakin terjebak dalam utang,” jelas Anis dalam Rapat Kerja Komisi XI DPR RI dengan Menteri Perencanaan Pembangunan Negara/Ketua Bappenas, Rabu (23/6/2021) yang membahas Manajemen Pinjaman dan Hibah Luar Negeri ini.

|BACA JUGA: Viral, Video Menkeu Sri Mulyani Disuntik Vaksin Kosong, Begini Faktanya

Anis melanjutkan, pada catatan kedua terkait dengan porsi utang. Porsi utang dalam valas memang menurun menjadi 13 persen dari total utang pemerintah.

Namun, menurut Wakil Ketua Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR RI ini, nilai rupiah yang cenderung terdepresiasi menyebabkan utang negara semakin riskan, baik cicilan pokok maupun bunganya. “Melihat kondisi seperti ini, bagaimana mungkin kita masih mengatakan utang kita aman-aman saja,” tegasnya.

Politisi PKS ini kemudian menegaskan, perlu kajian lebih dalam terkait rasio utang terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) yang benar-benar mencerminkan kondisi riil.

Halaman:

Tags

Terkini

Pemprov Jabar Dorong Proses Sertifikasi Aset Negara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:16 WIB

Begini Cara Pemprov Jabar Era KDM Cegah Bencana Alam

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB