INDRAMAYU, Klikaktual.com– Bupati Indramayu Hj Nina Agustina meminta kepada camat untuk bisa lebih serius dan peduli kepada daerah ataupun wilayahnya dalam menangani angka stunting.
"Bagaimanapun camat ini adalah ujung tombak kepemimpinan di suatu wilayah,” kata Bupati Nina.
Tidak hanya para camat, Bupati Nina juga meminta perangkat di bawahnya seperti kepala desa, RT, dan RW untuk bisa memantau dan mensosialisasikan pentingnya asupan gizi yang baik untuk ibu hamil atau anak balita dalam menekan angka stunting sedini mungkin.
“Karena RT dan RW berada pada lingkup masyarakat yang kecil, sehingga saya minta tolong pak camat di masing-masing wilayah untuk diperhatikan masyarakatnya akan pentingya penanganan angka stunting," ujar Bupati Nina seperti dilansir laman resmi Kominfo Indramayu, Selasa (8/6/2021).
Lebih lanjut dikatakan Bupati Nina, dirinya tidak bisa sendiri. Untuk itu, orang nomor satu di Kabupaten Indramayu ini meminta kepada kepala dinas dan seluruh stakeholder untuk bersama-sama berkomitmen melakukan percepatan dan penanganan angka stunting di Kabupaten Indramayu.
Hal ini, sebut Bupati Nina, dalam rangka peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan meningkatkan taraf hidup masyarakat Indramayu yang lebih baik. Menurutnya, stunting merupakan gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis, terutama dalam 1.000 hari pertama kehidupan sehingga status gizi dan kesehatan ibu dan anak merupakan penentu kualitas SDM.
"Ketika penanganan stunting tidak dilaksanakan secara sungguh-sungguh tentunya akan menimbulkan kerugian ekonomi yang cukup besar untuk daerah," tandas Bupati Nina.