JAKARTA, Klikaktual.com- Indonesia perlu perbaiki cara diplomasi dengan Arab Saudi. Hal ini perlu dilakukan setelah haji kembali ditunda untuk kedua kalinya. Yakni pada 2020 dan 2021.
Hal tersebut disampaikanAnggota Komisi VIII DPR Fraksi PPP Iip Miftahul Choiry. Dia meminta pemerintah, dalam hal ini Kementerian Agama (Kemenag) untuk segera memperbaiki diplomasi dengan pemerintah Arab Saudi.
Diplomasi, sambung Iip, sebagai bentuk antisipasi. Jangan sampai haji kembali ditunda untuk kali ketiga pada tahun depan. Politisi PPP tersebut mendesak Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas untuk memperbaiki diplomasi dengan pemerintah Arab Saudi.
BACA JUGA: DPR Pantau Kinerja BPKH, Jangan Sampai Seperti PT Jiwasraya
“Ini evaluasi dari kami buat Menteri Agama dan jajaran. Ke depan diplomasi dengan pemerintah Arab Saudi harus diperbaiki. Tahun ini adalah kedua kalinya penyelenggaraan ibadah haji ditunda,” ujar Iip di Jakarta.
Ia juga mengingatkan bahwa penundaan keberangkatan haji tidak bisa dipandang sepele. Sebab hal itu berpengaruh pada daftar tunggu jemaah yang turut bertambah menjadi dua tahun.
“Kasihan jamaah kita yang sudah lama menunggu. Dengan ditunda 2 tahun, otomatis yang harusnya berangkat 2020 dan 2021 tertunda, dan yang sudah menunggu semakin lama,” terangnya.