news

Pelanggan Kritik Minuman Terlalu Manis, Es Teh Indonesia Layangkan Somasi

Selasa, 27 September 2022 | 14:43 WIB
Es Teh Indonesia ramai diperbincangkan di media sosial Twitter, terkait kritikan pelanggan mengenai takaran gula yang diproduksi perusahaan Es Teh hal itu pun akhirnya dibuat sebuah teguran atau somasi terhadap pelanggan tersebut. (Twitter)

 

JAKARTA, Klikaktual.com - PT Es Teh Indonesia Makmur menjadi perhatian karena melayangkan somasi kepada pelanggan yang mengkritik produk minumannya karena dianggap terlalu manis.

Es Teh Indonesia sendiri merupakan perusahaan yang menjual aneka minuman segar, terutama minuman kekinian. Perusahaan ini menilai protes yang disampaikan seorang pelanggan melalui akun Twitter itu kurang pantas.

Protes itu disampaikan seorang pelanggan bernama Gandhi lewat akun Twitter @Gandhoyy. Dalam protesnya, Gandhi menyebut minuman dari Es Teh Indonesia terlalu manis.

Perusahaan menilai pernyataan Gandhi atas rasa produk bersifat subjektif sebab pihaknya telah memberikan opsi lain sesuai kebutuhan konsumen.

Baca Juga: Jadwal dan Link Streaming Indonesia vs Curacao di FIFA Matdchday

“Sehingga kurang pantas menyatakan bahwa produk Chizu Red Velvet (minuman) seperti gula seberat 3kg. Kami menganggap pernyataan tersebut dapat menyebabkan pemberian informasi keliru dan/atau menyesatkan konsumen/publik,” bunyi surat somasi Es Teh Indonesia yang ditandatangani tim legal perusahaan Brian Michel, Minggu (25/9).

Perusahaan merasa terhina dengan pernyataan kasar, kata-kata “hewan” dan kata kurang baik lainnya yang ditulis oleh Gandhi. Atas dasar itu, PT Es Teh Indonesia melakukan somasi dan meminta Gandhi menghapus unggahannya yang berisi kritik terhadap produk mereka dan meminta memberikan klarifikasi.

“Bahwa adanya kata-kata hewan dan kata yang kurang baik lainnya ditujukan kepada kami selaku pemilik merek dan pencipta produk minuman tersebut. Kami merasa terhina/pencemaran nama baik atas pernyataan yang telah saudara berikan dan dapat melukai hati keluarga besar Es Teh Indonesia,” ungkapnya.

Baca Juga: Leg Kedua Indonesia vs Curacao Disiarkan Dimana? Simak Jadwal dan Link Live Streaming Nonton

“Dengan ini kami memperingatkan dan menegur dengan keras (somasi) saudara untuk segera melakukan penghapusan dan klarifikasi pernyataan (tweet) pada akun twitter pribadi saudara, paling lambat 2×24 jam sejak tanggal surat ini,” lanjutnya.

Setelah menerima somasi dari PT Es Teh Indonesia, Gandhi kemudian meminta maaf dan menghapus unggahannya tersebut. Ia mengaku telah mencela produk Es Teh Indonesia hingga menyebabkan kerugian perusahaan.

Baca Juga: Sosok Sukitman, Saksi Mata Tragedi Berdarah G30S PKI di Lubang Buaya

“Saya sendiri ingin memohon maaf kepada PT ES Teh Indonesia Makmur karena saya telah membuat tweet yang ramai diperbincangkan publik yang berhubungan dengan salah satu produknya yaitu ‘Chizu Red Velvet,” tulisnya di akun Twitter-nya.

“Saya beropini dan sekaligus menjelekkan nama produk, pemberian informasi yang keliru, kandungannya, dan nama perusahaan. Sekali lagi saya memohon maaf terhadap tweet yang saya buat atas pencemaran nama baik PT ES Teh Indonesia Makmur. Terima kasih,” tambahnya.

Tags

Terkini

Pemprov Jabar Dorong Proses Sertifikasi Aset Negara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:16 WIB

Begini Cara Pemprov Jabar Era KDM Cegah Bencana Alam

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB