SANG anggota DPR Effendi Simbolon jadi sorotan. Dia dikecam karena pernyataannya yang menyebut TNI seperti gerombolan.
Jika ditelisik dari video pernyataan Effendi Simbolon, memang cukup banyak Effendi Simbolon menyoal isu-isu di TNI saat rapat dengan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
Tak hanya pernyataan bahwa TNI seperti gerombolan, jika ditelisik, dalam video itu Effendi Simbolon juga menyinggung anak KSAD yang masuk Akmil.
Baca Juga: Siapa Muchdi Purwopranjono? Ini Profil Ketua Umum Partai Berkarya yang Disindir Bjorka
Saat ini, karena pernyataan itu, media sosial ramai dengan sejumlah video berisi kecaman terhadap Effendi Simbolon karena pernyataannya yang menyebut TNI seperti gerombolan.
Jika dipantau pada sejumlah platform media sosial, kecaman terhadap Effendi Simbolon ini datang dari prajurit TNI maupun sejumlah elemen yang mendukung penuh kinerja dan kesolidan TNI.
Pada video-video itu, Effendi Simbolon dituntut untuk menyampaikan permintaan maaf secara terbuka karena pernyataannya yang menyebut TNI seperti gerombolan.
Baca Juga: Kisah Jenderal AH Nasution yang Lolos dari Target Utama G30S PKI
Seperti diketahui, anggota DPR RI Effendi Simbolon menuai kecaman dari para prajurit TNI setelah pernyataannya yang menyebut TNI seperti gerombolan.
Jika ditelisik dari video pernyataan Effendi Simbolon yang sudah beredar luas itu, pernyataan sang wakil rakyat itu terucap pada rapat Komisi I DPR dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
Diketahui rapat itu digelar di gedung DPR RI pada pada 5 September 2022. Rapat itu tidak dihadiri KSAD Jenderal Dudung Abdurachman.
Baca Juga: Profil Jusuf Hamka, Pengusaha Muslim Tionghoa yang Kini Dikukuhkan Jadi Ketua PBNU
Di situlah Effendi Simbolon menyinggung soal ketidakharmonisan di tubuh TNI, terutama antara Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dengan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman.
Berikut pernyataan lengkap Effendi Simbolon seperti ditayangkapln pada YouTube Komisi I DPR RI yang dilihat pada Selasa 13 September 2022: