Tak sampai di situ, Denny Siregar sempat menduga pula bahwa sang hacker sebenarnya merupakan orang Indonesia, namun berpura-pura dan menutupi identitasnya.
Baca Juga: Pulau Noko Selayar, Tempat Wisata Hidden Gem di Utara Gresik yang Cocok untuk Pecinta Snorkling
"Ini apa gua yang terlalu terkenal sampe ke internasyinel atau dianya yang orang lokal?" cuit Denny Siregar curiga.
Hacker Bjorka juga kerap muncul dalam sebuah situs keamanan cyber bernama Breach Forums.
Di tempat itu, Bjorka sang hacker memperjualbelikan data yang sudah berhasil diretasnya dari perusahaan maupun pemerintah Indonesia.
Baca Juga: 5 Tempat Wisata Mistis di Sumedang, Kamu Berani ke Sini?
Salah satu yang dijualnya adalah dokumen pribadi Presiden Jokowi.
Dokumen tersebut memiliki rentang waktu antara tahun 2019 hingga 2021.
Salah satu dokumen yang diunggah diduga berasal dari Badan Intelijen Negara (BIN).
Baca Juga: Jennifer Winget Dikabarkan Bermain Aashiqui 3 Rumah Produksi : Itu Tidak Benar
Menanggapi unggahan tersebut, Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono mengatakan jika tidak ada surat apapun yang terkena peretasan.
Bjorka juga mengaku ia memiliki seorang teman laki-laki yang berasal dari Indonesia yang merupakan korban eksil politik peristiwa 1965.
"I have a good Indonesian friend in Warsawa, and he told me a lot about how messed up Indonesia is. I did this for him," tulis Bjorka dalam akun Twitternya.
Baca Juga: Juhi Chawla Bintangi Webseries Perdana Berjudul Hush Hush
Saya memiliki teman baik orang Indonesia di Warsawa, dan dia menceritakan padaku betapa kacaunya Indonesia saat ini.