Mohammad Hatta: Bersama Bung Karno ke Rengasdengklok untuk secara kolektif merumuskan teks proklamasi.
Achmad Soebardjo: Menjadi mediator antara dinamika perdebatan antara golongan muda dan golongan tua.
Sukarni: Golongan muda yang menculik Bung Karno dan Bung Hatta ke Rengasdengklok.
Jusuf Kunto: Ikut membuat rencana dan bersama Sukarni serta beberapa tokoh muda lain menculik Bung Karno dan Bung Hatta ke Rengasdengklok.
Chairul Saleh: Sebagai pemimpin rapat penting dalam konteks menetapkan lokasi dan tanggal diproklamasikan kemerdekaan Indonesia.
Sayuti Melik: mengetik teks proklamasi yang disusun oleh Bung Karno dan Bung Hatta.
Subianto: Terlibat dalam rapat-rapat terakhir menjelang kemerdekaan Indonesia bersama golongan muda dan golongan tua.
Untuk mengenang peristiwa Rengasdengklok tepatnya di bekas markas kompi PETA, Kampung Bojong dibangun monumen atau tugu Rengasdengklok yang diresmikan 17 Agustus 1950.
Monumen ini dikenal juga dengan sebutan Tugu Kebulatan Tekad yang kini menjadi wisata sejarah di Karawang. ***