JAKARTA, Klikaktual.com - Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) angkat bicara terkait cuitan Wawat Kurniawan yang diduga menyebarkan berita bohong atau hoax.
Diketahui, Wawat Kurniawan menyebarkan informasi yang tidak akurat via akun twitter miliknya. Dalam postingannya itu, memperlihatkan gambar aparat sedang memegang seseorang.
Dalam postingannya, Wawat Kurniawan membuat narasi bahwa seolah aparat memaksa orang yang dipegangnya agar mau divaksin.
Baca Juga: Sebar Hoax Soal Pemaksaan Vaksin, Wawat Kurniawan Bikin PBSI Trending Twitter
"Cara vaksin model baru anti omicron…yang dilakukan pemerintah Joko bin dzalim banget," cuit Wawat Kurniawan disertai gambar aparat menahan seseorang di tanah.
Meskipun faktanya, gambar aparat yang diunggah Wawat Kurniawan bukanlah cara pemerintah memaksa warga melakukan vaksin Covid-19.
Sontak saja, postingan Wawat Kurniawan itu langsung diserbu netizen. Sehingga membuat geger dan PBSI trending di twitter.
Sebab, ada seorang netizen dalam kolom komentar twitter Wawat Kurniawan yang membuat klarifikasi, bahwa gambar tersebut adalah evakuasi ODGJ yang meresahkan warga di daerah Duren Mekar, Bojongsari, Depok, Jawa Barat.
Baca Juga: Ambisi Beckham di Piala AFF U-23, Termotivasi Sang Kakak, Target Rebut Tropi Juara
"Akun si @Wawat_Kurniawan sudah gembokan. Masih ngeyel juga klo di video ini adalah orang yg mau divaksin. Pdhl sdh ada klarifikasi itu ODGJ yg dibius. Orang kayak gini kok bisa jadi pengurus PBSI?" ucap pemilik akun @soen_cak.
Alhasil PBSI pun bergerak cepat untuk mengambil sikap. Mereka mengeluarkan pernyataan via akun @INABadminton pada Senin (7/2/2022) terkait hebohnya Wawat Kurniawan.
"Menanggapi informasi mengenai Sdr. Wawat Kurniawan, bahwa yang bersangkutan sudah tidak lagi menjadi bagian dari PP PBSI per 31 bulan Desember 2021," tulis pernyataan PBSI.
Baca Juga: Daftar Hari Besar dan Libur Nasional Tahun 2022, Lengkap dengan Aturan Cuti Bersama