JAKARTA, Klikaktual.com- Kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia terus bertambah. Hingga Minggu 26 Desember 2021 menjadi 46 kasus.
Atas bertambahnya kasus Covid-19 varian Omicron, pemerintah pun telah melakukan banyak persiapan untuk mengantisipasi kondisi yang tak diinginkan.
Seperti disampaikan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin. Dijelaskan Menkes Budi Gunadi Sadikin, pihaknya sejauh ini sudah mempersiapkan rumah sakit untuk menghadapi kasus Covid-19 varian Omicron.
Baca Juga: Lesti Kejora Melahirkan Lebih Cepat, Seharusnya di Bulan Ini pada Tahun 2022
"Baik itu tempat tidurnya, obat-obatnya, oksigennya juga sudah kita pasang cukup banyak 16 ribu lebih oksigen generator dan 31 oksigen konsentrator sudah kita pasang," kata Menkes Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers secara virtual, Senin 27 Desember 2021.
Budi Gunadi Sadikin menambahkan, Kemenkes akan mendatangkan 15 mesin genome sequencing baru di awal tahun depan. Mesin itu akan disebarkan ke seluruh pulau-pulau di Indonesia agar tes dan jaringan lebih cepat.
Menkes juga meminta masyarakat untuk tetap menerapkan disiplin protokol kesehatan. Saat ini, hal tersebut dinilai sebagai langkah tepat dalam mencegah penularan virus Omicron.
Baca Juga: Final Piala AFF 2020: Indonesia vs Thailand, Garuda Punya Rekor Kurang Bagus, Ini Statistiknya
Selain itu, Budi Gunadi Sadikin menekankan pentingnya mempercepat vaksinasi. Terutama untuk kalangan yang berisiko. Antara lain orang lanjut usia (lansia) dan orang-orang yang imunitasnya terganggu.
Menurut Budi Gunadi Sadikin, 98 persen kasus Omicron adalah terjadi karena orang-orang pulang dari luar negeri. Karena itu, pihaknya akan memperketat karantina masuk dari luar negeri untuk mencegah penyebaran varian Omicron Covid-19.
"Kalau teman-teman tanya, wah menyulitkan, memang menyulitkan tapi hanya untuk puluhan ribu rakyat yang kita yang relatif lebih mampu yang memang kemarin jalan keluar negeri," tandas Menkes Budi Gunadi Sadikin. ***