KETIKA sakit, Verawaty Fajrin mendapat perhatian serius dari pemerintah. Biaya pengobatan seluruhnya ditanggung oleh pemerintah.
Tentu karena prestasinya yang akhirnya membuat Verawaty Fajrin layak mendapatkan perhatian penuh dari pemerintah.
Selama berkiprah di bulutangkis, dia telah banyak berbuat untuk Indonesia. Dia telah membawa dan mengharumkan nama Indonesia di pentas olahraga dunia.
Baca Juga: Kalahkan Wakil Malaysia, The Minions Ditantang Jepang di Final Indonesia Masters
Ya, Verawaty Fajrin merupakan seorang atlet bulutangkis Indonesia yang terkenal di era 1980-an. Dia telah menyumbangkan banyak gelar juara untuk Indonesia. Baik di nomor tunggal putri, ganda putri, maupun ganda campuran.
Sejumlah prestasi tersebut antara lain Juara Tunggal Putri Kejuaraan Dunia 1980, medali emas Ganda Putri Asian Games 1978 dan Juara Ganda Putri All England 1979 bersama Imelda Wiguna, hingga Juara Ganda Campuran World Cup 1986 bersama Eddy Hartono.
Verawaty Fajrin bahkan masih sempat ambil bagian di Asian Games 2018. Di mana saat itu dia turut membawa obor Asian Games 2018.
Baca Juga: Kepolisian Periksa Kondisi Kejiwaan Yana Prank Cadas Pangeran
Obor itu diserahkan langsung kepada Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, pada tanggal 17 Agustus 2018, sehari menjelang pembukaan penyelenggaraan Asian Games 2018.
Verawaty Fajrin meninggal dunia pada Minggu (21/11/2021) pukul 06.58 WIB.
Verawaty Fajrin meninggal dunia saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Dharmais Jakarta.
Verawaty Fajrin meninggal dunia pada usia 64 tahun. Ia sebelumnya menderita kanker paru-paru. ***