JAKARTA, Klikaktual.com - Hari Toleransi Internasional diperingati tanggal 16 November setiap tahunnya. Peringatan Hari Toleransi Internasional mengusung tema Climate as a 'Wicked' Problem atau Iklim adalah Perkara Jahat.
Hari Toleransi Internasional menjadi kampanye untuk menambah rasa toleransi dengan mengembangkan rasa saling pengertian satu sama lain di kalangan masyarakat global.
Untuk lebih memahami Hari Toleransi Internasional, berikut tim klikaktual.com sajikan sejarah Hari Toleransi Internasional
Baca Juga: Link Nonton The Kings Affection Episode 11: Rahasia Pangeran Lee Hyun
Sejarah Hari Toleransi Internasional
Hari Toleransi Internasional berawal saat HUT Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang ke 50 tahun tepatnya pada tanggal 16 November 1996 berdasarkan resolusi 51/95.
Putusan 16 November sebagai Hari Toleransi Internasional disetujui oleh negara-negara anggota PBB di konvensi tersebut.
Pada saat HUT Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang ke 50 tahun negara-negara yang menjadi anggota UNESCO mengadopsi Deklarasi Prinsip-prinsip tentang Toleransi.
Baca Juga: Wanna One Akan Tampil di MAMA 2021 Bersama Street Woman Fighter
Inisiasi menetapkan Hari Toleransi Internasional berlandaskan sejumlah kasus intoleransi yang terjadi di negara-negara di dunia, mulai dari diskriminasi, kasus intoleransi, kekerasan, konflik ras, ketidakadilan terhadap minoritas, dan sebagainya.
Hari Toleransi Internasional merupakan momen untuk melakukan refleksi dan mengampanyekan kesadaran saling menghargai dan menghormati satu sama lain, baik antar individu atau kelompok.
Alasan menjadikan negara-negara anggota UNESCO mengadopsi Deklarasi Prinsip-prinsip terkait Toleransi tersebut adalah bahwa mereka berpendapat, toleransi adalah salah satu cara untuk menghindari ketidak pedulian dalam kehidupan bermasyarakat.
Baca Juga: Spoiler Ikatan Cinta 15 November 2021 : Irvan Coba Tutupi Aksinya, Iqbal Coba Bahayakan Rendy?
Dari hasil deklarasi tersebut maka diperingati Hari Toleransi Internasional tanggal 16 November 1996.