CILACAP, Klikaktual.com - Kabar mengejutkan datang dari Cilacap, Jawa Tengah. Kilang Minyak milik Pertamina RU IV Cilacap dikabarkan terbakar pada Sabtu malam (13/11/2021) sekitar pukul 19.00 WIB.
Video terbakarnya Kilang Minyak Pertamina RU IV Cilacap tersebut sudah beredar di sejumlah grup Whatsapp dan juga postingan Instagram.
Lantas bagaimana sejarah dari Pertamina RU IV Cilacap. Berikut sejarahnya:
Baca Juga: Pastikan Pasokan Aman, Pertamina Intensifkan Pemadaman Kilang RU IV Cilacap
Berdasarkan situs pertamina.com, PT Pertamina (Persero) Refinery Unit IV Cilacap merupakan salah satu dari 7 jajaran unit pengolahan di tanah air, yang memiliki kapasitas produksi terbesar yakni 348.000 barrel/hari, dan terlengkap fasilitasnya.
Bahkan, kilang ini bernilai strategis karena memasok 34% kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk skala nasional atau 60% kebutuhan BBM yang diperlukan di Pulau Jawa.
Selain itu kilang ini merupakan satu-satunya kilang di tanah air saat ini yang memproduksi aspal dan base oil untuk kebutuhan pembangunan infrastruktur di tanah air. Kilang di PT Pertamina (Persero) Refinery Unit IV Cilacap terdiri atas:
Baca Juga: Tak Hanya Kali Ini, Kilang RU IV Cilacap Juga Pernah Terbakar 5 Bulan Lalu
Kilang Minyak I
Kilang Minyak I dibangun tahun 1974 dengan kapasitas semula 100.000 barrel/hari. Kilang Minyak I ini beroperasi sejak diresmikan Presiden RI Soeharto tanggal 24 Agustus 1976.
Sejalan dengan peningkatan kebutuhan konsumen, tahun 1998/1999 ditingkatkan kapasitasnya melalui Debottlenecking project sehingga menjadi 118.000 barrel/hari.
Kilang ini dirancang untuk memproses bahan baku minyak mentah dari Timur Tengah, dengan maksud selain mendapatkan BBM sekaligus untuk mendapatkan produk NBM yaitu bahan dasar minyak pelumas (lube oil base) dan aspal.
Tujuan mengolah minyak dari Timur tengah diantaranya agar dapat menghasilkan bahan dasar pelumas dan aspal, mengingat karakter minyak dari dalam negeri tidak cukup ekonomis untuk produksi dimaksud.
Baca Juga: Saksi Sebut Ada Suara Dentuman Saat Kebakaran Kilang Pertamina Cilacap Terjadi