JAKARTA, Klikaktual.com - Mengemudi membutuhkan konsentrasi tinggi. Apalagi, jika melakukan perjalanan jarak jauh dan melaju di jalan tol.
Hal yang perlu diwaspadai adalah kelelahan dan mengantuk. Salah satu kondisi yang dapat membahayakan adalah micro sleep.
Dikutip dari Very Well Health, Fenomena micro sleep adalah situasi ketika pengemudi tertidur sesaat saat berkendara.
Pada kondisi micro sleep, pengemudi bisa tidur secara cepat. Bisa berlangsung sepersekian detik hingga 10 detik.
Biasanya hal tersebut terjadi pada pengemudi yang dalam keadaan sangat mengantuk. Akan tetapi, berusaha agar tetap terjaga dan tetap mengemudikan mobilnya.
Baca Juga: Ditanya Vaksinasi Jadi Syarat Penerima Bansos, Begini Kata Mensos Risma
Saat terjadi microsleep, ada dua tahap. Yakni, gerakan mata cepat (REM) dan gerakan mata tidak cepat (NREM).
Kondisi micro sleep memang tidak membuat seseorang mengalami tidur secara penuh. Akan tetapi, yang perlu diwaspadai adalah ketika micro sleep terjadi, seseorang tidak bisa mengendalikan dirinya dan tindakannya.
Gejala
Ada beberapa gejala yang pasti akan dialami pengemudi sebelum mengalami microsleep. Yakni :
1. Hilangnya fokus mengemudi
2. Kehilangan memori sesaat
3. Kelewatan sebuah belokan ketika mengemudi.