GARUT, Klikaktual.com- Kasus penyelundupan sabu-sabu ke Lapas Kelas II B Garut, Jawa Barat, berhasil digagalkan petugas. Pelaku menggunakan tulang opor ayam untuk menyelundupkan sabu-sabu tersebut.
Ya, sabu-sabu yang dikirim orang tak dikenal tersebut dikirim melalui paket makanan yang di dalamnya terdapat opor ayam. Paket opor ayam itu ditujukan kepada salah seorang warga binaan lapas.
Menurut Kepala Lapas Kelas II B Garut, RM Kristyo Nugroho, paket makanan dengan tujuan warga binaan itu berhasil dideteksi saat proses pemeriksaan.
Baca Juga: Bikin Geger Gara-gara Down 6 Jam, Ini Penjelasan WhatsApp dan Instagram
"Jadi saat petugas lakukan pemeriksaan, kami temukan ada yang mencurigakan yaitu banyak tulang dalam opor ayam," kata Kristyo kepada wartawan, Selasa (5/10/2021), dikutip dari PMJ News.
Kristyo mengatakan petugas curiga terhadap makanan yang dikirim orang tak dikenal tersebut. Petugas curiga karena dalam opor ayam banyak tulang ayam sehingga petugas memeriksa gundukan tulang tersebut.
"Petugas kami temukan satu bungkus paket kristal putih yang diduga narkotika jenis sabu-sabu di dalam salah satu tulang ayam," ujar Kristyo.
Baca Juga: Tak Siap Mental, Anak Nia Daniaty Tak Hadiri Pemeriksaan Awal
Sementara itu, Polres Garut saat ini masih mendalami kasus temuan sabu dalam opor ayam yang dikirim pengunjung Lapas Kelas II B Garut.
Menurut Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono pihaknya sudah mengamankan dua orang yang diduga mencoba menyelundupkan sabu-sabu ke dalam Lapas Kelas II B Garut.
"Ya benar sudah diterima. Saat ini sedang proses pemeriksaan saksi-saksi interogasi kemudian mengumpulkan fakta. Untuk sabu beratnya sekitar 0,64 gram," pungkasnya kapolres. ***