news

Saat Santri Dialog dengan Presiden: Luhut Ingin Jadi Menteri, Siti Pantun Lucu Tentang Vaksin

Rabu, 1 September 2021 | 08:51 WIB
Presiden Jokowi/Dokumen Setpres

KUNINGAN, Klikaktual.com- Di antara agenda kunjungan Presiden Jokowi ke Cirebon dan Kuningan, Jawa Barat, adalah tinjau vaksinasi Covid-19. Termasuk vaksinasi khusus kalangan pondok pesantren.

Presiden Jokowi sendiri hadir secara langsung di Pondok Pesantren Miftahul Falah, Kabupaten Kuningan, Selasa (31/8/2021). Dari situ, Jokowi kemudian menyapa para santri yang menjadi peserta vaksinasi Covid-19 di sejumlah pondok pesantren melalui konferensi video. Para santri pun menyampaikan harapannya kepada Presiden setelah mendapatkan vaksinasi Covid-19. 

Diawali Rafi Akbar Maulana Haqiqi, santri dari Ponpes Al Muayyad, Sidoarjo, Jawa Timur. Ia mengungkapkan kerinduannya untuk bisa belajar di pondok pesantren secara tatap muka. 

Baca Juga: Disaksikan Jokowi, Ini Ungkapan Warga Pengampaan Kota Cirebon Saat Vaksinasi

“Harapan saya Pak, harapan saya setelah divaksin ini saya bisa mengaji dan bertemu Pak Kiai dan Ibu Nyai di pondok pesantren, Pak. Saya sangat rindu mereka, saya sangat ingin mengaji bertatap muka bersama mereka Pak,” ujar Rafi. 

Santri yang merupakan anak petani yang menjadi korban lumpur Lapindo itu juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Jokowi atas terselenggaranya vaksinasi ini dan berharap agar Covid-19 di Indonesia dapat segera ditanggulangi. “Matur nuwun sanget Bapak Presiden atas pelaksanaan vaksinasi di Pondok Pesantren Al-Muayyad ini. Semoga Covid-19 ini segera teratasi,” tutur Rafi.

Menariknya, di antara yang mendapatkan kesempatan berdialog dengan Presiden adalah Luhut. Dia merupakan santri Ponpes Sabilul Mukminin, Kota Binjai, Sumatera Utara. Luhut bersyukur telah mendapatkan vaksinasi Covid-19.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Harian di Jawa Barat Tertinggi di Indonesia, Ini Angka-angkanya

Luhut lantas menceritakan cita-citanya untuk menjadi seorang menteri. “Terima kasih Pak Presiden, saya dan teman-teman saya alhamdulilah sudah divaksin. Insya Allah 25 tahun ke depan saya ingin menjadi menteri Pak, seperti Pak Luhut (Menko Marives Luhut Binsar Pandjaitan, red),” ucap Luhut.

Sementara Siti Hajar, santri lain dari Ponpes Sabilul Mukminin memiliki cara unik untuk menyampaikan ucapan terima kasihnya, yaitu melalui sebuah pantun. “Sungguh baik Pak Petani, pergi ke sawah menyemai benih. Terima kasih Pak Jokowi, saya udah divaksin nih,” kata Siti. 

Tak hanya para santri, sejumlah pengurus ponpes juga menyampaikan ucapan terima kasih atas gelaran vaksinasi bagi pelajar dan santri yang digulirkan pemerintah, salah satunya dari Ponpes Husnul Khotimah, Kabupaten Kuningan. 

Baca Juga: Pemerintah Indonesia Terima Bantuan Alat Kesehatan Penanganan Covid-19 dari Perusahaan Tiongkok

“Atas nama keluarga besar Pondok Pesantren Husnul Khotimah mengucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya kepada Bapak Presiden atas perhatiannya yang sangat luar biasa kepada pondok pesantren dengan diselenggarakannya vaksinasi untuk para santri. Termasuk di Pondok Pesantren Husnul Khotimah. Alhamdulilah kami diberi kesempatan, fasilitas untuk dua ribu paket vaksin untuk santri,” ujar perwakilan dari Ponpes Husnul Khotimah. 

Menutup dialog, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa pemerintah akan terus menggulirkan dan mempercepat vaksinasi nasional secara bertahap sesuai dengan ketersediaan vaksin. "Kita harapkan insya Allah nanti di akhir tahun, di bulan Desember, semuanya sudah divaksin, termasuk tentu saja dari Pondok Pesantren Husnul Khotimah di Kuningan,” tandas Presiden Jokowi, dikutip dari laman setkab.go.id.

Halaman:

Tags

Terkini

Pemprov Jabar Dorong Proses Sertifikasi Aset Negara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:16 WIB

Begini Cara Pemprov Jabar Era KDM Cegah Bencana Alam

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB