news

Kemenag Refocusing Anggaran Rp2 Triliun, DPR: Semoga Kinerja Tak Terganggu

Selasa, 31 Agustus 2021 | 16:08 WIB
Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto saat rapat dengan Kemensos. (Dok Komisi VIII)

JAKARTA, Klikaktual.com - Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto meminta, refocusing anggaran di Kementerian Agama (Kemenag) tidak berpengaruh terhadap kinerja. Pasalnya, instansi tersebut memiliki beban kerja yang cukup berat.

Untuk diketahui, Kemenag melakukan refocusing anggaran sebesar Rp2 triliun pada tahun 2021 ini untuk penanganan Covid-19. Refocusing anggaran tersebut dilakukan dalam beberapa tahap.

Tahap pertama Rp485,54 miliar untuk pelaksanaan program Covid-19. Tahap kedua Rp718,72 miliar untuk pemulihan ekonomi nasional (PEN). Ketiga Rp385,46 miliar untuk mendukung penanganan pandemi dan empat untuk menyukseskan PPKM Rp399,91 miliar.

Baca Juga: 5 Pesawat Maut Pembawa Bom yang Sangat Ditakuti di Masa Perang Dunia, Termasuk yang Meluluhlantakan Hiroshima

“Refocusing Rp2 triliun itu sangat besar Pak Menteri, tetapi ini guna mendukung penanganan Covid-19 di negara kita. Untuk itu saya pertanyakan program apa yang dibuat Kemenang agar kinerjanya tetap dipertahankan. Mengingat beban kerja Kemenag itu cukup berat,” ungkap Yandri saat memimpin Rapat Kerja dengan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (30/8/2021).

Politisi PAN ini juga membeberkan, Komisi VIII DPR RI akan berupaya maksimal agar Kementerian Agama dapat ditambahkan anggarannya hingga menyamai anggaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

“Kita akan upayakan kepada Kemenkeu agar Kemenang ditambahkan anggarannya hingga sama dengan Kemendikbud," harapnya.

Pada kesempatan itu, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menjelaskan refocusing anggaran dilakukan sebagai komitmen Kemenag turut serta mengatasi pandemi Covid-19.

Baca Juga: Pemerintah Mengelak Impor Beras, Politisi PKS Beri Tamparan Keras

Kemenag juga memberikan pengurangan uang kuliah tunggal (UKT) mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN), pemberian bantuan penanganan Covid-19 untuk pesantren, bekerja sama dengan Baznas dalam vaksinasi kiai dan santri. Selain itu, Kemenag juga membuat program sertifikasi halal gratis bagi pelaku UMKM.

“Pemerintah sangat serius dalam penanganan pandemi. Anggaran kementerian, termasuk di Kemenag, direalokasi untuk itu. Kita bahkan hampir Rp2 triliun Saat ini sedang dalam proses realokasi tahap keempat yang juga untuk menyukseskan pelaksanaan PPKM dengan realokasi anggaran mencapai Rp399,91 miliar. Jadi total anggaran Kemenag yang direalokasi untuk bersama-sama menangani kondisi pandemi mencapai Rp1,981 triliun," pungkasnya. ***

Tags

Terkini

Pemprov Jabar Dorong Proses Sertifikasi Aset Negara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:16 WIB

Begini Cara Pemprov Jabar Era KDM Cegah Bencana Alam

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB