CIREBON, Klikaktual.com - Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) menyinggung serapan APBD di daerah yang masih sangat rendah. Jokowi bahkan menyentil dua daerah di Jawa Barat yakni Kabupaten Bandung Barat dan Kota Cimahi yang dinilai serapan anggarannya rendah.
"Bandung Barat hati-hati masih 28 persen. Cek betul problemnya apa," ujar Jokowi saat melakukan teleconference dari Kuningan, Jawa Barat, Selasa (31/8/2021).
Jokowi menyebutkan uang APBD banyak yang mengaggur di bank. Total ada sekitar Rp64 triliun uang APBD yang hanya disimpan di bank dan belum disalurkan.
Baca Juga: Anak Ahok Dipolisikan Selebgram Ayu Thalia dengan Tuduhan Penganiayaan
"Nilai ini gede banget. Hati-htai Kota Cimahi masih Rp1,9 triliun," tuturnya lagi.
Ia pun meminta kepala daerah baik gubernur, bupati ataupun walikota untuk segera memerintahkan dinas-dinas agar segera merealisasikan anggaran yang sudah ada. Karena realisasi anggaran itu akan berpengaruh pada perputaran uang dan roda ekonomi masyarakat.
"Realisasikan anggarannya. Percepat serapan anggaran karena ini menyangkut kepentingan rakyat. Utamanya di kuartal ketiga. Kalau ada tambahan bansos baik untuk UMKM atau yang belum mendapat bantuan, itu akan lebih bagus. Menaikkan konsumsi masyarakat," jelasnya. ***baik untuk yanggak dapet itu akan lebi bagusmenaikkan konsumsi masyarakat.***