Jakarta, Klikaktual.com - Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon berencana kedepannya musik dangdut dapat didaftarkan sebagai warisan budaya takbenda kepada Unesco.
Diharapkan dangdut dapat menciptakan gelombang yang mendunia seperti halnya industri musik Korea melalui K-pop.
Unesco sendiri merupakan sebuah lembaga di bawah organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa yang berfokus pada pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan.
“Jangan hanya musik Korea saja yang kita nikmati, dunia juga harus menikmati dangdut kita. Setuju?” ujar Menbud Fadli dikutip dari berbagai sumber Rabu 30 Oktober 2025.
Baca Juga: Pernyataan Kepala BKN Jadi Sorotan Para Guru Honorer Swasta, Kenapa?
Lanjut Menbud Fadli dukungan pemerintah terhadap promosi dangdut telah sejalan dengan amanat konstitusi dalam Pasal 32 ayat (1) UUD 1945 bertujuan untuk memajukan kebudayaan nasional. Fadli meyakini musik dangdut bisa berkontribusi bagi peradaban dunia.
Sebagaimana amanat Pasal 32 ayat (1) UUD 1945 dimana negara memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia dengan menjamin masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budaya.
Baca Juga: Akui Ubah Strategi, Alex Marquez Akhirnya Raih Juara di GP Malaysia
Masih menurut Fadli musik dangdut sebagai bagian dari budaya Indonesia memiliki peran penting untuk berkontribusi dengan memperkaya khazanah budaya dunia.
Dangdut sendiri merupakan salah satu dari genre musik populer tradisional asli dari Indonesia hasil dari elaborasi musik dari film India, Melayu dan musik Rock Barat. Perpaduan gaya musik ini pertama kali di hadir Jakarta pada sekitar penghujung tahun 1960-an.
Baca Juga: ASEAN Cup Hadir Sebagai Pesaing AFF Cup, Bakal Masuk Kalender FIFA
Beberapa musisi kenamaan dangdut Indonesia diantaranya Rhoma Irama, Camelia Malik, Elvy Sukaesih, Iyeth Bustami, Kristina, Ikke Nurjanah, Via Vallen, Ayu Ting Ting, dan Lesti.***