Sidoarjo, Klikaktual.com – Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Inggris Kabupaten Sidoarjo menggelar kegiatan Writing Workshop and Talkshow dengan tema Langkah Pertama Menulis untuk Menginspirasi. Kegiatan ini merupakan bagian dari inovasi literasi guru tingkat SMP/MTs baik negeri maupun swasta.
Ketua panitia kegiatan, Toto Lumaksono SS MPd menyampaikan kegiatan ini merupakan agenda rutin dari pertemuan MGMP yang kelima.
Berbeda dari sebelumnya, kali ini MGMP tidak hanya fokus pada pembuatan perangkat ajar atau pembahasan teknis pembelajaran, tetapi juga memberi ruang untuk pengembangan diri guru dalam bidang literasi, khususnya menulis.
Baca Juga: Jangan Sampai Ketinggalan! Simak Jadwal Konser Indonesia Tahun 2025 - 2026
"Kami ingin menghadirkan inovasi yang memberikan pengalaman baru dalam dunia tulis-menulis, sejalan dengan semangat literasi yang terus tumbuh di Kabupaten Sidoarjo. Hal ini juga sesuai dengan arahan dari Dr Tirto Adi MPd, selaku Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidoarjo, yang terus mendorong guru untuk menghasilkan karya tulis," ujar Toto.
Melalui kegiatan ini, para guru diharapkan tidak hanya menjadi pelaku pendidikan, tetapi juga menjadi pencipta karya yang mampu memberi inspirasi bagi generasi mendatang. Setiap peserta diminta untuk menghasilkan satu karya tulis yang nantinya akan dikurasi, dibukukan, dan dipublikasikan oleh pengurus MGMP.
"Kami berharap ke depan, para guru bisa meninggalkan legacy dalam bentuk karya tulis—baik digital maupun cetak—yang dapat dikenang oleh anak-anak, cucu, atau generasi penerus. Karya itu bisa menjadi bukti nyata kontribusi kita dalam dunia pendidikan," tambah Toto.
Baca Juga: PCNU Kabupaten Cirebon Angkat Suara Soal Program Trans7 : Boikot Seluruh Produk Milik Trans Corp
Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari komunitas menulis Karya Monimobliser yang dikomandoi oleh Ibu Sridaningsih. Kepala SMPN 6 Sidoarjo, Suharsono MPd yang juga tergabung dalam komunitas tersebut, menegaskan bahwa menulis adalah aktivitas yang bisa dilakukan siapa saja, termasuk guru.
“Kami ingin berbagi inspirasi kepada teman-teman MGMP Bahasa Inggris. Saya yakin banyak di antara mereka yang memiliki bakat menulis. Sering kali orang bilang tidak punya bahan untuk menulis, padahal kehidupan kita sendiri adalah sumber cerita yang tidak akan habis,” ujarnya.
Suharsono juga menekankan pentingnya peran literasi dalam mendukung pengembangan diri guru, sekaligus meneguhkan komitmen Kabupaten Sidoarjo dalam menggaungkan gerakan literasi yang terus digaungkan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
“Literasi bukan hanya soal membaca atau menulis, tapi tentang pencerahan. Melalui kegiatan ini, kami berharap semakin banyak guru yang sadar akan potensi literasi yang bisa mereka kembangkan,” pungkasnya.