Jakarta, Klikaktual.com - Direktur Utama (Dirut) InJourney Maya Watono pastikan MotoGP Indonesia 2025 seri ke-18 di Mandalika, Nusa Tengara Barat seluruhnya telah menggunakan marshal dari penduduk lokal. Bukan lagi impor dari Eropa seperti musim sebelumnya. Bahkan diakui pihaknya telah mulai mengekspor talent ke Malaysia dan Jepang.
Lanjut Maya meski persiapan telah 100 persen sebanyak 380 Marshal asli NTB tetap terus mengikuti pelatihan Intensif menjelang penyelenggaraan MotoGP 2025 mengikui standar Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM).
"Ini adalah transfer knowledge yang kita dapatkan dalam tiga tahun kita berkembang sangat pesat," ujar Maya di Jakarta dikutip dari berbagai sumber Jumat 3 Oktober 2025.
Baca Juga: Tayang Hari Ini, Simak Sinopsis Drama Korea Genie Make A Wish
Marshal sendiri di ajang balapan MotoGP merupakan salah satu pilar penting dimana bertugas menjaga keamanan lintasan, mengatur alur balapan, serta memastikan keselamatan pembalap dan penonton. Para marshal dilatih untuk merespons berbagai kondisi darurat, mulai dari kecelakaan ringan hingga situasi yang membutuhkan tindakan cepat dan tepat.
Sementara menurut Dirut Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria dengan marshal yang terlatih, profesional, dan kompak, dapat menghadirkan balapan yang aman, lancar, dan menghibur yang merypakaj bagian dari komitmennya menjadikan Mandalika sebagai sirkuit MotoGP kelas dunia.
MotoGP 2025 seri ke-18 di Mandalika, Nusa Tengara Barat digelar pada 3-5 Oktober mendatang.
Sementara pebalap Honda HRC Castrol Luca Marini untuk saat ini menjadi yang tercepat di sesi latihan bebas 1 (FP1) MotoGP Mandalika yang berlangsung di Sirkuit Mandalika, pada Jumat 3 Oktober 2025.
Marini unggul atas pebalap Red Bull KTM Pedro Acosta dan pebalap Aprilia Racing Marco Bezzecchi setelah membukukan catatan tercepat 1 menit 30,809 detik.***