Dimana pada aksi demo, dirinya mengambil satu set perangkat komputer, yang rencananya akan digunakan untuk main game.
Ia juga mengenali wajah pelaku lainnya yang masih satu Kelurahan, namun beda blok.
"Ada tiga orang. Tapi saya kenal. Tau muka saja," kata Fd, yang baru lulus SMA itu.
Begitupun juga dengan inisial AN (16) warga Kelurahan Babakan, ia mengaku bahwa awalnya hanya ingin ikut-ikutan merusak saja.
"Banyak yang membawa barang akhirnya ikut-ikutan, awalnya ingin ngerusakin saja. Tapi ada barang, terus dibawa pulang," ucapnya.*