news

Pemkab Cirebon Siap Implementasikan 2 Kebijakan Pendidikan Nasional

Jumat, 29 Agustus 2025 | 13:18 WIB
Bupati Cirebon, Imron Rosyadi menegaskan, pendidikan yang berpusat pada anak adalah fondasi masa depan bangsa.

Lebih lanjut, Faesal mengatakan, para guru telah menerapkan metode pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna.

Asesmen kemampuan membaca, dilakukan secara rutin untuk merancang pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing anak.

Guru kini lebih fokus membantu siswa yang tertinggal, mencerminkan semangat KBC yang menekankan pendidikan karakter dan kasih sayang dalam proses pendidikan.

Pelatihan dan pendampingan ekosistem pendidikan daerah menjadi modal penting dalam penerapan KBC.

Tim Stapleton, Minister Counsellor Tata Kelola dan Pembangunan Manusia, dari Kedutaan Besar Australia, menyampaikan kesan positifnya saat mengunjungi Kabupaten Cirebon.

Ia menegaskan, Australia bangga mendukung Indonesia dalam meningkatkan mutu pembelajaran melalui Program Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia (INOVASI).

Dukungan ini sejalan dengan komitmen bersama antara Perdana Menteri Anthony Albanese dan Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan literasi dan numerasi anak-anak Indonesia.

Direktur Program INOVASI, Sri Widuri mengatakan, program INOVASI merupakan kemitraan pendidikan antara Pemerintah Australia dan Indonesia yang dirancang untuk meningkatkan mutu pendidikan dasar, khususnya pada bidang literasi, numerasi, dan karakter.

Program ini, bekerjasama dengan Kemendikdasmen, Kementerian Agama, dan Bappenas, serta beroperasi di enam provinsi yakni Jawa Barat, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara, Jawa Barat dan Maluku.

Di Jawa Barat, program ini bekerja di Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Subang.

Bersama ekosistem pendidikan di Kabupaten Cirebon, INOVASI turut berkolaborasi lintas sektor, melibatkan Dinas Pendidikan, Kemenag, BBPMP Jawa Barat, BBGTK Jawa Barat, UIN Siber Syekh Nurjati, Universitas Pendidikan Indonesia, serta komunitas lokal seperti KLASA Cerbon dan INOVASI.

Ekosistem ini, memberikan pelatihan agar pengawas dan guru mampu melakukan asesmen diagnostik membaca, memperkuat kapasitas pengajaran, serta pendampingan melalui Pokjawas.

Hasilnya terlihat nyata di Kecamatan Losari. Di SD Negeri 3 Astanalanggar, kemampuan membaca siswa kelas awal dalam waktu lima bulan meningkat menjadi 42 persen atau hampir tiga kali lipat dari capaian sebelumnya.

Di MIS Assuniyah 3, dua dari tiga anak mengalami peningkatan kemampuan membaca hingga tingkat paragraf. Hal ini mencerminkan efektivitas intervensi.

Dengan semangat kolaboratif dan dukungan dari berbagai pihak, Kabupaten Cirebon siap menjadi contoh implementasi kebijakan pendidikan yang berpihak pada anak.*

Halaman:

Tags

Terkini

Pemprov Jabar Dorong Proses Sertifikasi Aset Negara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:16 WIB

Begini Cara Pemprov Jabar Era KDM Cegah Bencana Alam

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB