news

Profil Immanuel Ebenezer, Wamenaker yang Terjerat OTT KPK

Sabtu, 23 Agustus 2025 | 13:37 WIB
Immanuel Ebenezer (tengah) resmi dipecat Presiden Prabowo Subianto dari jabatannya sebagai Wakil Menteri Tenaga Kerja. (Youtube/KPK RI)


Jakarta, Klikaktual.com - Nama Immanuel Ebenezer Gerungan, atau yang akrab disapa Noel, tengah ramai diperbincangkan publik. Sosok yang sebelumnya dikenal sebagai relawan politik kini menjadi sorotan setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap dirinya pada 20 Agustus 2025.

Noel lahir di Riau, pada 22 Juli 1975. Ia menempuh pendidikan tinggi di bidang sosial, dan meraih gelar Sarjana Ilmu Sosial dari Universitas Satya Negara Indonesia pada tahun 2004. Latar belakang pendidikannya inilah yang kemudian mengantarkannya aktif dalam berbagai kegiatan organisasi dan politik.

Nama Noel mulai dikenal publik luas ketika ia menjadi Ketua Relawan Jokowi Mania (JoMan) yang mendukung Joko Widodo dalam Pilpres 2019. Namun, langkah politiknya berbelok ketika kemudian ia menjadi Ketua Relawan Prabowo Mania menjelang Pilpres 2024.

Baca Juga: OTT KPK di Kemenaker: Wamenaker Noel Terjerat Kasus Dugaan Pemerasan

Perpindahan dukungan ini menunjukkan betapa Noel aktif memainkan peran penting dalam dunia relawan politik, dan berhasil menjaga kedekatan dengan lingkar kekuasaan.

Selain berkiprah di dunia politik, Noel juga pernah menjabat sebagai Komisaris Utama PT Mega Eltra, anak perusahaan BUMN Pupuk Indonesia, pada periode 2021–2022. Puncaknya, pada 20 Oktober 2024, Noel dilantik menjadi Wakil Menteri Ketenagakerjaan mendampingi Menteri Yassierli dalam Kabinet Merah Putih.

Sebelum kasus OTT, Noel sudah beberapa kali membuat heboh publik. Salah satunya adalah pernyataannya yang viral pada Februari 2025 tentang Kabur Aja Dulu yang akhirnya menjadi perbincangan.

Baca Juga: Profil Satpam yang Viral karena Hina Damkar Samarinda, Kini Jadi Pelajaran Publik

Pada Rabu malam, 20 Agustus 2025, KPK melakukan OTT terhadap Noel terkait dugaan pemerasan dalam pengurusan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Dalam operasi tersebut, KPK tidak hanya menangkap Noel, tetapi juga mengamankan 14 orang lainnya. Sejumlah barang bukti turut disita, mulai dari uang tunai hingga deretan mobil mewah seperti Nissan GTR, BMW, Hyundai Palisade, Mitsubishi Pajero Sport, Jeep, serta motor mewah seperti Vespa dan Ducati.

Dua hari setelah OTT, KPK secara resmi menetapkan Noel sebagai tersangka. Pada 22 Agustus 2025, ia digiring ke konferensi pers dengan mengenakan rompi oranye khas tahanan KPK dan dalam kondisi tangan diborgol. Kasus ini menjadi pukulan berat bagi Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) yang sedang berusaha melakukan reformasi birokrasi. (Syamsi Wajkumar)

Tags

Terkini

Pemprov Jabar Dorong Proses Sertifikasi Aset Negara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:16 WIB

Begini Cara Pemprov Jabar Era KDM Cegah Bencana Alam

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB