KLIKAKTUAL.COM - Pernahkah kalian melihat pertunjukan tarian jaipong? Tentunya sudah pernah menontonnya.
Tarian jaipong ternyata bukan hanya sekedar hiburan belaka, tapi dalam setiap gerakannya itu memiliki makna folosifi yang mendalam.
Dikutip dari berbagai sumber, tarian jaipong berasal dari Jawa Barat, yang menggabungkan gerakan tari ketuk tilu, tari ronggeng, dan unsur gerakan pencak silat.
Sehingga, banyak orang menyangka tarian jaipong ini berasal dari Bandung. Padahal Jaipong berasal dari Karawang, Jawa Barat.
Asal usul tari jaipong tidak lepas dari peran seniman bernama H.Suanda, yang menciptakannya pada tahun 1960 an.
Pada awal mulanya, tarian jaipong ini dikenal dengan sebutan tari banjet, yang merupakan pertunjukan seni tari yang yang dipentaskan dengan gerakan tari, diiringi oleh musik, dengan instrumen gamelan sebagai pengiringnya.
Berikut adalah makna gerakan yang ada dalam tarian jaipong, yang memiliki makna filosofi yang mendalam.
1. Gerakan Cingeus
Gerakan yang pertama adalah bernama Cingeus, yang menggerakan bagian kepala dan tubuh dengan luwes.
Gerakan ini adalah bentuk representasi dari kecekatan dan keluwesan seorang wanita, dalam menapaki jejak kehidupannya.
2. Gerakan Kaki
Kemudian ada gerakan kaki dalam tarian jaipong, yang terbagi menjadi beberapa jenis, yakni gerak depok, gerak minced, dan gerak sonteng.
Gerakan kaki pada tari jaipong, memiliki makna tentang kegesitan dan sifat adaptif wanita Sunda dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
3. Gerakan Meliuk