Berikutnya dalam tarian jaipong ada yang bernama gerakan Meliuk, yang dilakukan oleh penari dengan meliuk-liukan tubuhnya, sesuai dengan tempo dari alunan musik pengiringnya.
Gerakan ini, adalah representasi dari sifat fleksibel yang dimiliki oleh seorang wanita Sunda, dalam menghadapi problematika kehidupan.
4. Gerakan Ngagaleong
Selanjutnya yaitu ada gerakan dalam tari jaipong yang bermama Ngagaleong, yang lebih menonjolkan gerak-gerik mata, sang penari akan memainkan sorot matanya yang tajam menuju sebuah objek tertentu.
Makna yang terkandung pada gerakan ini adalah, wanita harus bisa untuk berani menyuarakan pendapatnya dan dapat melakukan komunikasi dengan baik.
5. Gerakan Variasi
Gerakan yang terakhir dalam tarian jaipong adalah variasi, dengan menyesuaikan tempo dan dinamika musik pengiringnya, gerakan ini dapat dimulai dari tempo lambat kemudian berubah menjadi cepat maupun sebaliknya.
Gerakan ini, merepresentasikan sifat yang tidak menjemukkan dan lebih dapat untuk membaur dengan segala sesuatu yang terjadi dalam hidupnya.
Itulah makna gerakan dalam tarian jaipong yang memiliki makna filosofi yang mendalam.***