news

Banner Kontroversial UEFA Super Cup 2025

Jumat, 15 Agustus 2025 | 22:19 WIB
Banner kontroversial UEFA


Jakarta, Klikaktual.com - Pertandingan untuk memperebutkan tahta jawara Eropa antara Paris Saint Germain vs Tottenham Hotspurs telah digelar dengan hasil akhir kemenangan PSG via adu penalti.

Sisi lain dari pertandingan tersebut yang menyita perhatian dunia adalah banner yang ditampilkan menjelang kick-off di Stadion Friuli, Udine.

Sebuah banner besar bertuliskan Stop Killing Children. Stop Killing Civilians membentang di tengah lapangan saat kedua tim bersiap untuk bertanding, sebuah langkah yang pada kahirnya cepat memicu reaksi luas.

Baca Juga: Daftar Brand Makanan Hadirkan Promo dengan Menu Menarik Meriahkan HUT RI ke-80

UEFA mengaku pesan ini adalah bentuk peringatan, seruan tegas terhadap dampak perang terhadap anak-anak dan warga sipil.

Mereka menegaskan pesannya sangat jelas dan keras. "The message is loud and clear," tulis mereka melalui postingan di platform X.

Meskipun berniat universal dan humanis, banner ini menuai kritik karena dianggap terlalu ambigu, terutama dalam konteks konflik Gaza–Israel.

Baca Juga: Catat! Ini Lokasi Nonton Film Merah Putih: One For All di Jakarta dan Sekitarnya

Pesan UEFA tersebut disinyalir tidak secara eksplisit menyebut siapa dan apa yang dituju, membuat banyak pihak mempertanyakan sikap UEFA.

Beberapa penggemar dan pengamat juga menyoroti keputusan menaikkan banner tersebut datang setelah kontroversi yang sebelumnya tercipta, yakni kritik tajam dari Mohamed Salah atas peringatan minim terhadap korban Palestina dalam tribute untuk Suleiman Al-Obeid, pesepakbola asal Palestina yang wafat saat menantikan bantuan di Gaza.

Jejak digital memperlihatkan respons beragam dari warganet, sebagian melihat aksi ini sebagai langkah simbolik yang patut diapresiasi, sementara yang lain menyebutnya useless campaign karena tak berani menyisir akar konflik. (mochamad haris sundapa)

Tags

Terkini

Pemprov Jabar Dorong Proses Sertifikasi Aset Negara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:16 WIB

Begini Cara Pemprov Jabar Era KDM Cegah Bencana Alam

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB