Jakarta, Klikaktual.com - Bupati Cirebon, Imron Rosyadi, meminta para camat di wilayahnya, untuk memperkuat pelayanan publik, dengan meningkatkan kemampuan komunikasi, pemahaman teknologi, serta peran pembinaan terhadap pemerintahan desa.
Hal tersebut disampaikannya dalam Rapat Koordinasi Camat se-Kabupaten Cirebon di ruang Paseban, Setda Kabupaten Cirebon, Pada hari Rabu, 30 Juli 2025.
Menurut Imron, camat memiliki peran strategis, karena menjadi garda terdepan dalam menjembatani kebijakan pemerintah daerah kepada masyarakat.
Baca Juga: Sapa Warga Jadi Ruang Dialog Serap Aspirasi, Pemkot Cirebon : Jangan Lagi Buang Sampah Ke Sungai
Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya peningkatan kapasitas aparatur kecamatan, khususnya dalam hal administrasi, teknologi, dan komunikasi publik.
"Camat harus dibekali ilmu, teknologi, dan cara berkomunikasi yang baik, agar mampu membimbing pemerintahan desa dan menyelesaikan persoalan masyarakat secara langsung," ujarnya.
Ia juga mengusulkan, agar beberapa bentuk pelayanan dan perizinan sederhana bisa dilimpahkan ke tingkat kecamatan.
Baca Juga: Kormi : FORNAS VIII NTB Salah Satu yang Terbaik
Imron mencontohkan perizinan usaha kecil, seperti salon atau apotek, yang menurutnya selama ini masih terlalu rumit karena harus melalui dinas teknis di kabupaten.
"Kalau bisa, izin usaha kecil cukup di kecamatan saja, tapi retribusinya tetap masuk sebagai Pendapatan Asli Daerah (PAD). Jadi pelayanan mudah, PAD tetap jalan" kata dia.
Selain itu, Ia juga menyinggung soal kualitas sumber daya manusia di tingkat desa, yang beragam dan belum semuanya memiliki kemampuan administratif memadai.
Oleh sebab itu, peran camat sebagai pembina desa menjadi sangat penting, termasuk dalam mendampingi perangkat desa dalam mengelola dana dan program-program pembangunan.
Imron juga menambahkan, pihaknya telah menjalin kerja sama dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Cirebon.
Untuk memperkuat pengawasan tata kelola keuangan desa, sehingga pengelolaan anggaran desa bisa lebih akuntabel dan tepat sasaran.
Sementara itu, Wakil Bupati Cirebon, Agus Kurniawan Budiman atau akrab disapa Jigus menuturkan, pembinaan terhadap desa harus dilakukan secara berkelanjutan, mengingat desa merupakan ujung tombak pemerintahan yang paling kompleks.