news

Wali Kota Cirebon Effendi Edo Diskusi Bahas Kekerasan Anak

Kamis, 17 Juli 2025 | 08:39 WIB
Wali Kota Cirebon Effendi Edo dalam diskusi kekerasan anak.

 

Jakarta, Klikaktual.com - Wali Kota Cirebon Effendi Edo hadir dalam diskusi di Kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kota Cirebon, kemarin. 

Dalam diskusi itu ada satu topik mulai mengemuka dan menyita perhatian, yakni kekerasan terhadap anak yang akhir-akhir ini marak di media.

Dalam kesempatan itu Wali Kota Cirebon, Effendi Edo hadir langsung di tengah suasana santai tersebut, duduk berdampingan dengan Edi Siswoyo, selaku Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Cirebon.

Keduanya tampak menyimak penuh saat Siti Nuryani, selaku Ketua Komnas Perlindungan Anak Cirebon Raya, memulai pembicaraan soal kasus kekerasan seksual terhadap anak-anak di bawah umur.

Baca Juga: Bicara Tentang RUU PPRT di Instagram, Wapres Gibran Malah Ditagih Netizen Soal Lapangan Pekerjaan

"Yang bikin miris, beberapa kasus yang terjadi di tempat kost harian. Ada anak melakukan penyimpangan seksual. Anak-anak ini korban, dan teknologi pun sekarang malah jadi alat eksploitasi," ucap Siti.

Erdi, selaku praktisi hukum yang ikut hadir, mengangguk pelan. Ia menambahkan bahwa kasus-kasus seperti ini perlu ditangani tidak hanya dari aspek hukum, tapi juga pendekatan psikologis dan sosial.

Kepala DP3APPKB, Suwarso Budi Winarno yang memandu obrolan pagi itu, menekankan pentingnya pemadanan data antara lembaganya dengan Komnas Perlindungan Anak.

Baca Juga: Wapres Gibran Dorong Pengesahan RUU PPRT Untuk Lindungan Para Pekerja Rumah Tangga

"Kami tidak bisa bekerja sendiri. Kita harus kerja bersama, berbagi informasi, dan yang paling penting: jangan cuma fokus pada menghukum, tapi juga pada memulihkan,” ujarnya.

Dalam suasana yang mulai hening, menyampaikan pandangannya dengan suara tenang tapi tegas.

"Kita harus mengingat bahwa semua anak adalah anak kita. Keluarga memang benteng pertama, tapi lingkungan sosial juga punya tanggung jawab besar," tegasnya.

"Kita butuh pengasuhan komunal, pengasuhan yang melibatkan semua, tetangga, sekolah, RT-RW, tokoh agama, bahkan dunia usaha. Anak-anak butuh ruang aman yang tidak hanya ada di rumah, tapi juga di masyarakat," sambungnya.

Halaman:

Tags

Terkini

Pemprov Jabar Dorong Proses Sertifikasi Aset Negara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:16 WIB

Begini Cara Pemprov Jabar Era KDM Cegah Bencana Alam

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB